Lorenzo: Aerodynamic Winglet Cuma Strategi Jadul
A
A
A
MISANO - Adu strategi antara dua pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kian memanas jelang Grand Prix MotoGP San Marino. Teknologi Aerodynamic Winglet yang menempel di body YZR-M1 disebut Lorenzo sebagai strategi jadul.
Pembalap Spanyol itu menggunakan sayap tambahan pada motornya saat berpacu di sesi latihan bebas. Rossi pun akhirnya tertarik menggunakan teknologi serupa setelah melihat rekannya melesat kemarin. (Baca Juga: Rossi Contek Strategi Lorenzo)
Lorenzo menjelaskan, teknologi Aerodynamic Winglet sejatinya adalah strategi jadul yang pernah diterapkan Yamaha sekitar lima belas tahun lalu. Saat itu, Carlos Cecha dan Max Biaggi menggunakannya namun dinilai kurang memberi dampak positif.
"Penampilan mereka kurang begitu menanjak selama beberapa tahun pasca menggunakannya. Tetapi kami akan mencobanya lagi saat latihan dan balapan musim ini," ucap Lorenzo melansir motorsport, Sabtu (12/9/2015).
"Kami sempat mencobanya di Aragon dan saya ingin segera mencobanya di sini untuk membuktikan apakah bisa membawa dampak yang positif. Kami harus menelitinya lagi. Ini bukanlah perbedaan yang besar. Namun jika demikian, kami akan melihatnya di awal balapan. Tetapi ini hanya memberi kami sedikit keuntungan," pungkasnya.
Saat menjajal aerodynamic winglet, Lorenzo jadi yang tercepat di sesi latihan pertama dan kedua. Persaingan jelas memanas setelah Rossi baru akan menjajal teknologi tersebut di sesi latihan ketiga dan kualifikasi di Sirkuit Misano.
Pembalap Spanyol itu menggunakan sayap tambahan pada motornya saat berpacu di sesi latihan bebas. Rossi pun akhirnya tertarik menggunakan teknologi serupa setelah melihat rekannya melesat kemarin. (Baca Juga: Rossi Contek Strategi Lorenzo)
Lorenzo menjelaskan, teknologi Aerodynamic Winglet sejatinya adalah strategi jadul yang pernah diterapkan Yamaha sekitar lima belas tahun lalu. Saat itu, Carlos Cecha dan Max Biaggi menggunakannya namun dinilai kurang memberi dampak positif.
"Penampilan mereka kurang begitu menanjak selama beberapa tahun pasca menggunakannya. Tetapi kami akan mencobanya lagi saat latihan dan balapan musim ini," ucap Lorenzo melansir motorsport, Sabtu (12/9/2015).
"Kami sempat mencobanya di Aragon dan saya ingin segera mencobanya di sini untuk membuktikan apakah bisa membawa dampak yang positif. Kami harus menelitinya lagi. Ini bukanlah perbedaan yang besar. Namun jika demikian, kami akan melihatnya di awal balapan. Tetapi ini hanya memberi kami sedikit keuntungan," pungkasnya.
Saat menjajal aerodynamic winglet, Lorenzo jadi yang tercepat di sesi latihan pertama dan kedua. Persaingan jelas memanas setelah Rossi baru akan menjajal teknologi tersebut di sesi latihan ketiga dan kualifikasi di Sirkuit Misano.
(rus)