Indonesia Tanpa Wakil pada Final
A
A
A
TOKYO - Pasukan Indonesia gagal mengirim wakil pada final Jepang Terbuka Super Series 2015. Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto dan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi takluk dari lawan-lawannya di Tokyo Metropolitan Gymnasium kemarin.
Tommy gagal melaju setelah dipaksa mengakui unggulan kelima asal China Lin Dan dua game langsung 17-21, 17-21. Padahal, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu memiliki modal bagus setelah pada pertemuan terakhirnya di Indonesia Terbuka 2015 sukses merebut kemenangan 19-21, 21-8, 21-16.
Sayangnya, capaian itu tidak mampu kembali dilanjutkannya. Selain itu, kekalahan ini sekaligus menjadi kelima kalinya dari tujuh pertemuan dengan mantan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut. Tommy mengakui Lin Dan tampil lebih baik dan lebih siap dibandingkan dirinya.
”Lin Dan lebih siap dengan perubahan pola permainan saya. Ketika saya mengubah arah, dia tahu bagaimana harus mengantisipasinya,” kata Tommy. ”Tadi saya sudah menerapkan strategi saya. Tapi Lin Dan lebih siap dengan pola permainan hari ini. Buat saya, ini menjadi evaluasi karena sama seperti saya, dia kemarin pasti sudah kehilangan stamina.
Tapi, tadi di lapangan dia bisa tahan,” ungkapnya. Setelah bertarung dari Jepang Terbuka Super Series 2015 ini Tommy langsung fokus mempersiapkan diri untuk pertandingannya Korea Terbuka Super Series 2015, 15–20 September ini. Sebelumnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang juga bermain pada semifinal juga kalah dari pasangan Korea Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong 16-21, 16-21.
”Kami pernah menang juga dari mereka, sempat ada percaya diri. Mereka memang di atas kami, tapi kami tetap mau berusaha. Semoga ke depannya lebih semangat lagi, main lebih bagus lagi,” ujar Angga.
Raikhul amar
Tommy gagal melaju setelah dipaksa mengakui unggulan kelima asal China Lin Dan dua game langsung 17-21, 17-21. Padahal, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu memiliki modal bagus setelah pada pertemuan terakhirnya di Indonesia Terbuka 2015 sukses merebut kemenangan 19-21, 21-8, 21-16.
Sayangnya, capaian itu tidak mampu kembali dilanjutkannya. Selain itu, kekalahan ini sekaligus menjadi kelima kalinya dari tujuh pertemuan dengan mantan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut. Tommy mengakui Lin Dan tampil lebih baik dan lebih siap dibandingkan dirinya.
”Lin Dan lebih siap dengan perubahan pola permainan saya. Ketika saya mengubah arah, dia tahu bagaimana harus mengantisipasinya,” kata Tommy. ”Tadi saya sudah menerapkan strategi saya. Tapi Lin Dan lebih siap dengan pola permainan hari ini. Buat saya, ini menjadi evaluasi karena sama seperti saya, dia kemarin pasti sudah kehilangan stamina.
Tapi, tadi di lapangan dia bisa tahan,” ungkapnya. Setelah bertarung dari Jepang Terbuka Super Series 2015 ini Tommy langsung fokus mempersiapkan diri untuk pertandingannya Korea Terbuka Super Series 2015, 15–20 September ini. Sebelumnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang juga bermain pada semifinal juga kalah dari pasangan Korea Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong 16-21, 16-21.
”Kami pernah menang juga dari mereka, sempat ada percaya diri. Mereka memang di atas kami, tapi kami tetap mau berusaha. Semoga ke depannya lebih semangat lagi, main lebih bagus lagi,” ujar Angga.
Raikhul amar
(bbg)