Statistik Menarik Derby Della Madonnina

MILAN - Inter milan akan menjamu AC Milan pada giornata ketiga Serie A 2015/2016 di Giuseppe Meazza, Minggu (13/9/2015) atau Senin (14/9/2015) pukul 01.45 WIB. Ini menjadi laga yang ditunggu setelah jeda internasional. Sebab, kedua tim mengubah wajah dengan aktif di bursa transfer dengan mendatangkan pemain anyar.

Inter yang menempati peringkat 8 Serie A musim lalu, menghabiskan sekitar 85,1 juta euro (Rp1,37 triliun) antara lain untuk mendatangkan winger Ivan Perisic, Aden Ljajic, striker Stevan Jovetic, Geoffrey Kondogbia, bek Martin Montoya dan Miranda.

Sedangkan Milan yang terpuruk di peringkat 10 musim lalu, juga berbenah dengan merekrut pelatih Sinisa Mihajlovic dan sejumlah pemain seperti Mario Balotelli, striker Sevilla Carlos Bacca, Luiz Adriano, duet AS Roma Andrea Bertolacci dan Alessio Romagnoli, juga Alessio Romagnoli.

Total, Milan menghabiskan sekitar 86,47 juta euro (sekitar RP1,39 triliun) untuk mendatangkan pemain. Yang menarik, Milan memperkuat lini tengah dengan menarik pemain tenar seperti Essien, Sulley Muntari, Marco Fossati, dan Saponara. (Baca juga: Sacchi: Derby Milan, Perang Lini Tengah)

Namun, di balik itu ada sejumlah statistik menarik yang mengiringi pertamuan kedua tim. Berikut sejumlah fakta seperti dilansir laman resmi Inter Milan.

* Laga nanti merupakan pertemuan kedua tim yang ke-163 di Serie A (sejak format kompetisi tunggal), dengan catatan Inter memetik 60 kemenangan berbanding 50, dan 52 imbang.

* Pada lima derby terakhir di Serie A, kedua tim sama-sama memetik satu kemenangan dan tiga kali seri. Dalam enam pertandingan terakhir, tidak ada tim mencetak lebih dari satu gol.

* Ada tujuh gol di Derby Milan pada tiga musim terakhir, jumlah yang sama terjadi di musim 2011/12. Hasil imbang 1-1 adalah skor paling sering di Serie A, yakni sebanyak 26 kali.

* Inter sudah 81 kali menjadi tuan rumah, menang 29 kali dan kalah 23 kali. Dalam 10 laga kandang terakhir, Inter hanya sekali, ketika Milan menang 1-0 pada bulan November 2010 (sisanya, Inter 7 menang 2 imbang). Inter juga memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di kandang. Terakhir kali Inter memetik tiga kemenangan beruntun di Meazza pada akhir 2013/14 dan awal 2014/15.

* Stevan Jovetic mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya di Serie A, termasuk laga terakhirnya dengan Fiorentina pada Mei 2013. Pada tahun pertama di Italia, Jovetic hanya mencetak sekali dalam enam pertandingan melawan Milan untuk Fiorentina, mencetak gol pada bulan April 2012 di San Siro.

* Terakhir kali Juraj Kucka mencetak gol di Serie A terjadi saat melawan Inter, Mei lalu ketika ia bermain untuk Genoa.

* Pelatih Inter Roberto Mancini dan Sinisa Mihajlovic (Milan) hanya sekali bertemu sebagai pelatih di Serie A (Sampdoria vs Inter tahun lalu, dengan Mihajlovic menang 1-0). Tapi, melawan Inter Mihajlovic kalah lima kali dari delapan pertemuan Serie A, sisanya sekali imbang dan dua menang.

* Inter memenangkan sepuluh dari 22 pertandingan Serie A saat diwasiti Gianluca Rocchi (delapan seri, empat kalah). Satu-satunya Derby della Madonnina yang dipimpin Rocchi di Serie A dimenangkan Inter 2-0 pada Januari 2010.