Rossi Akui Salah Strategi

Senin, 14 September 2015 - 09:40 WIB
Rossi Akui Salah Strategi
Rossi Akui Salah Strategi
A A A
MISANO - Rekor Valentino Rossi menaiki podium dalam 12 seri MotoGP musim ini terhenti di Sirkuit Misano, San Marino. Pada balapan yang digelar Minggu (13/9/2015) Rossi hanya mampu finis di urutan lima, di belakang Marc Marquez, Bradley Smith, Soctt Redding dan Loris Baz.

Pembalap dari tim Movistar Yamaha itu sempat memimpin pada pertengahan balapan. Namun ia akhirnya mundur ke posisi lima karena salah strategi dalam mengganti motor. Rossi melakukan hal tersebut ketika balapan memasuki lap ketujuh. Sementara Marc Marquez yang menjuarai GP San Marino tahun ini melakukan hal serupa beberapa lap sebelum Rossi masuk ke area pit.

"Marc sangat cepat dan dia melakukan perubahan dengan sangat tepat. Sementara Bradley Smith, dia melakukan perjudian besar dengan tidak mengganti ban motornya," ungkap Rossi yang dikutip dari Crash.

"Scott Redding juga melakukan keputusan tepat. Dia yang jatuh di awal balapan seketika mengubah pilihan ban. Meski diawali kesalahan sendiri, Redding kenyataannya sudah melakukan keputusan yang tepat," tambahnya.

Seusai balapan, Rossi mengaku ingin menangis karena gagal merebut podium saat tampil di depan pendukungnya sendiri. Meski demikian ia tetap bersyukur karena bisa menjaga jarak poin dengan rekannya, Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan di tengah perlombaan.

"Hasil ini sangat penting sebab saya bisa memperpanjang jarak poin dengan Lorenzo," ungkap Rossi. (Baca juga: Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor)

Untuk sementara, Rossi masih memuncaki klasemen pembalap dengan raihan 247 poin. Ia unggul 23 angka dari Lorenzo dan 63 angka dengan Marquez.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9282 seconds (0.1#10.140)