Penjelasan Bridgstone Soal Manajemen Ban di San Marino
A
A
A
MISANO - Seperti yang sudah-sudah, manajemen ban selalu menjadi hal krusial dalam balapan grand prix MotoGP. Manajer Departemen Balap Ban Bridgstone Hiroshi Yamada mengungkapkan, keputusan Marc Marquez mengganti ban telah berbuah manis.
Secara umum, pemilihan ban balap MotoGP sangat erat kaitannya dengan setting motor dan kondisi cuaca saat balapan digelar. Seperti kita ketahui, balapan di San Marino, Minggu (13/9/2015) cuaca begitu cepat berubah.
Yamada mengungkapkan kunci keberhasilan Marc Marquez memenangkan perlombaan di Sirkuit Misano, GP San Marino adalah timing sang pembalap untuk masuk pit lane dan mengganti ban. "Fakta paling menarik dalam balapan di San Marino adalah kondisi cuaca yang berganti. Saya pikir Marc Marquez dan timnya juga sangat tepat ketika memutuskan mengganti motor dan ban," kata Hiroshi, dikutip bridgestonemotorsport.com, Senin (14/9/2015).
Timing Marquez dianggap tepat saat meninggalkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat balapan berlangsung dan memutusakan masuk ke pit lane untuk mengganti ban. Saat itu, dua rider Yamaha 'terlambat' mengikuti strategi Marquez.
Lorenzo terjatuh sesaat setelah mengganti ban sedangkan Rossi akhirnya finis di posisi kelima. Sementara itu Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3) dan Scott Redding (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS) sukses menemani Marquez di podium. (Baca juga : Marquez Umbar Rahasia Kesuksesan di GP San Marino)
Secara umum, pemilihan ban balap MotoGP sangat erat kaitannya dengan setting motor dan kondisi cuaca saat balapan digelar. Seperti kita ketahui, balapan di San Marino, Minggu (13/9/2015) cuaca begitu cepat berubah.
Yamada mengungkapkan kunci keberhasilan Marc Marquez memenangkan perlombaan di Sirkuit Misano, GP San Marino adalah timing sang pembalap untuk masuk pit lane dan mengganti ban. "Fakta paling menarik dalam balapan di San Marino adalah kondisi cuaca yang berganti. Saya pikir Marc Marquez dan timnya juga sangat tepat ketika memutuskan mengganti motor dan ban," kata Hiroshi, dikutip bridgestonemotorsport.com, Senin (14/9/2015).
Timing Marquez dianggap tepat saat meninggalkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat balapan berlangsung dan memutusakan masuk ke pit lane untuk mengganti ban. Saat itu, dua rider Yamaha 'terlambat' mengikuti strategi Marquez.
Lorenzo terjatuh sesaat setelah mengganti ban sedangkan Rossi akhirnya finis di posisi kelima. Sementara itu Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3) dan Scott Redding (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS) sukses menemani Marquez di podium. (Baca juga : Marquez Umbar Rahasia Kesuksesan di GP San Marino)
(bbk)