Cerita Iannone yang Gagal Serang Pedrosa Akibat Hujan
A
A
A
MISANO - Dua pembalap Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso gagal bersinar saat berlaga di Grand Prix MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015). Cuaca tak menentu yang menyelimuti Sirkuit Misano dinilai jadi penyebab kegagalan masuk lima besar.
Iannone dan Dovizioso memulai balapan dari posisi ketujuh dan delapan di Misano. Namun, kondisi tersebut sejatinya tak berpengaruh mengingat cuaca yang ekstrem membuat para pembalap melakukan perjudian soal ban.
Ya, pergantian ban yang dilakukan membuat sebagian pembalap merasa kesulitan. Bahkan pembalap sekelas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengalami kerugian akibat strategi tersebut. (Baca Juga: Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor)
Tak terkecuali Iannone, ia bercerita soal pengalamannya bertarung di Misano. Setelah mengganti ban, pembalap Italia justru mengaku makin kesulitan, khususnya untuk menyalip Dani Pedrosa yang berada di depannya sejak awal.
"Ini adalah balapan yang sangat rumit. Di awal, saya merasa cukup baik dan punya keyakinan pada motor saya untuk menyerang Dani. Tapi ketika hujan mulai turun, posisinya jadi lebih sulit sebab tidak mudah mengendarai motor dengan ban slicks selama satu lap," tuturnya di situs resmi balapan. (Baca Juga: Pedrosa Menyesal Terlalu Membungkuk Saat Balapan)
"Dalam kondisi tersebut, trek masih belum terlihat apakah basah atau kering. Kemudian saya mengganti ban basah yang ternyata langsung hancur, bahkan sebelum trek jadi kering. Saya cenderung kesulitan untuk mengontrol motor,"
"Sayangnya, saya membuat kesalahan ketika mengganti ban yang kedua kalinya. Saya sedikit terlambat yang mungkin hasilnya akan beda jika saya tepat waktu mengganti ban. Lain kali saya akan lebih hati-hati melihat papan di pitlane dan ini akan jadi pengalaman saya," pungkasnya.
Iannone dan Dovizioso memulai balapan dari posisi ketujuh dan delapan di Misano. Namun, kondisi tersebut sejatinya tak berpengaruh mengingat cuaca yang ekstrem membuat para pembalap melakukan perjudian soal ban.
Ya, pergantian ban yang dilakukan membuat sebagian pembalap merasa kesulitan. Bahkan pembalap sekelas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mengalami kerugian akibat strategi tersebut. (Baca Juga: Marquez Taklukkan Misano, Rossi Gagal Jaga Rekor)
Tak terkecuali Iannone, ia bercerita soal pengalamannya bertarung di Misano. Setelah mengganti ban, pembalap Italia justru mengaku makin kesulitan, khususnya untuk menyalip Dani Pedrosa yang berada di depannya sejak awal.
"Ini adalah balapan yang sangat rumit. Di awal, saya merasa cukup baik dan punya keyakinan pada motor saya untuk menyerang Dani. Tapi ketika hujan mulai turun, posisinya jadi lebih sulit sebab tidak mudah mengendarai motor dengan ban slicks selama satu lap," tuturnya di situs resmi balapan. (Baca Juga: Pedrosa Menyesal Terlalu Membungkuk Saat Balapan)
"Dalam kondisi tersebut, trek masih belum terlihat apakah basah atau kering. Kemudian saya mengganti ban basah yang ternyata langsung hancur, bahkan sebelum trek jadi kering. Saya cenderung kesulitan untuk mengontrol motor,"
"Sayangnya, saya membuat kesalahan ketika mengganti ban yang kedua kalinya. Saya sedikit terlambat yang mungkin hasilnya akan beda jika saya tepat waktu mengganti ban. Lain kali saya akan lebih hati-hati melihat papan di pitlane dan ini akan jadi pengalaman saya," pungkasnya.
(bbk)