Lebih Penting Juara

Selasa, 15 September 2015 - 09:56 WIB
Lebih Penting Juara
Lebih Penting Juara
A A A
MISANO - Gagal menginjakkan kaki di podium balapan GP San Marino, Minggu (13/9), tidak membuat Valentino Rossi panik. Pembalap Yamaha tersebut menilai, gelar juara akhir musim lebih penting dibanding sekadar memenangkan balapan di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano.

Tampil di depan pendukung sendiri, Rossi justru harus puas di peringkat 5 balapan. Sempat leading atas Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, Rossi turun ke posisi lima setelah terlambat melakukan strategi pergantian ban. Beruntung, hasil tersebut tak membuat Rossi tergusur dari pemuncak klasemen sementara pembalap. Rival sekaligus rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, gagal mendapatkan poin.

”Memang benar menjadi juara lebih penting dibanding memenangkan lomba karena itu adalah target utama. Saya mendapat 11 poin, sedangkan Lorenzo gagal. Ini penting untuk perebutan gelar. Tapi, ada rasa malu karena kehilangan podium,” kata Rossi, dikutip motogp.com . Rasa malu pembalap berjuluk The Doctor itu lebih disebabkan dia bermain di kandang sendiri dengan jutaan pasang mata pendukungnya. Dia juga memiliki catatan manis setiap tampil di GP San Marino.

”Saya ingin menangis. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik karena saya punya potensi hebat jika balapan di sirkuit kering dan basah,” tutur Rossi, dilansir Crash . Rossi kini berjarak 23 poin dari Lorenzo di klasemen pembalap sementara. Dia unggul 63 poin dari peringkat 3 Marquez yang di balapan kemarin mendapat tambahan 25 poin karena berhasil menjadi yang tercepat hingga akhir balapan.

”Masih ada lima balapan tersisa dan Lorenzo memiliki kemampuan untuk menang. Marquez juga selalu kuat sehingga masih ada banyak poin tersisa untuk diperebutkan,” ujarnya. Sementara Lorenzo yang tampil sempurna pada awal balapan mengakui ceroboh dalam mengambil keputusan. Kesalahannya itu terjadi setelah pit stop kedua. Saat dilewati Scott Redding, dia kehilangan kesabaran dan melaju motornya lebih cepat.

”Itulah mengapa ada satu momen saya tidak memperhatikan bahwa ini adalah tikungan kiri setelah banyak yang kanan. Anda harus berhati-hati di sana, walaupun trek sudah kering. Saya tidak memperhatikan faktor ini dan memasuki tikungan terlalu cepat untuk temperatur ban seperti ini. Itu adalah kesalahan,” ujar Lorenzo.

Untungnya Lorenzo tidak mengalami cedera serius dan hanya mengalami luka ringan di bagian tangan kanannya. Jadi, juara dunia 2010 dan 2012 ini tetap optimistis bisa mengejar perolehan poin milik Rossi di enam balapan terakhir. Kini dia berharap bisa kembali pulih 100% untuk fokus mempersiapkan diri pada balapan selanjutnya di GP Aragon, Minggu (27/9).

”Itu akan saya jadikan pelajaran untuk balapan-balapan selanjutnya. Sekarang 23 poin, tapi saya yakin karena sebelumnya bisa memperbaiki selisih 29 poin pada empat race sebelumnya,” pungkas Lorenzo.

Raikhul amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6758 seconds (0.1#10.140)