Babak Baru Konflik Barca-FIFA Buat Presiden Geram
A
A
A
BARCELONA - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu akhirnya angkat bicara terkait konflik La Blaugrana -julukan Barca- dan FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) yang kini memasuki babak baru. Bartomeu menilai FIFA bersikap tidak profesional dan tak adil kepada skuat Catalan terkait penyelidikan transfer pemain muda di bawah 18 tahun. Seperti diketahui meski Barca tengah melakoni hukuman embargo selama dua periode jendela transfer dan membayar sejumlah denda, tapi FIFA terus melakukan investigasi dengan beberapa tuduhan baru.
(Baca Juga: Barcelona Kembali Dihantui Sanksi FIFA)
Kabarnya FIFA tengah melakukan investigasi baru di La Masia -akademi pemain muda Barca-, dan tengah mempertimbangkan menjatuhkan sanksi baru kepada Barca. Menurut laporan yang diberitakan AS, FIFA tidak senang dengan sikap Barca yang tidak mematuhi aturan badan sepakbola tertinggi dunia terkait enam pemain muda yang jadi penyebab Embargo.
Barca yang diharuskan melepas pemain muda tersebut ke negara mereka masing-masing, menurut FIFA tidak sepenuhnya dipatuhi La Blaugrana. Bartomeu yang berkomentar dalam sebuah acara perkenalan sponsor baru Barca mengatakan perubahan dalam tubuh manajemen klub diyakini akan membawa perubahan positif. "Ini semua tidak adil dan sangat berlebihan, apa yang mereka (FIFA) lakukan sungguh tidak proporsional," jelas Bartomeu kembali terpilih pimpin Barca.
(Baca Juga: FIFA 'Bunuh' Karir Pemain La Masia Barca)
"Kami dapat membangun jembatan (dengan FIFA) ketika saatnya tiba. Tapi ini semua tidak adil dan sulit dimengerti. Kami harus melindungi anak-anak dan membantu mereka bermain sepak bola dan mencintainya. Semuanya yang dilakukan mereka tidak dapat dimengerti," tandasnya.
(Baca Juga: Barcelona Kembali Dihantui Sanksi FIFA)
Kabarnya FIFA tengah melakukan investigasi baru di La Masia -akademi pemain muda Barca-, dan tengah mempertimbangkan menjatuhkan sanksi baru kepada Barca. Menurut laporan yang diberitakan AS, FIFA tidak senang dengan sikap Barca yang tidak mematuhi aturan badan sepakbola tertinggi dunia terkait enam pemain muda yang jadi penyebab Embargo.
Barca yang diharuskan melepas pemain muda tersebut ke negara mereka masing-masing, menurut FIFA tidak sepenuhnya dipatuhi La Blaugrana. Bartomeu yang berkomentar dalam sebuah acara perkenalan sponsor baru Barca mengatakan perubahan dalam tubuh manajemen klub diyakini akan membawa perubahan positif. "Ini semua tidak adil dan sangat berlebihan, apa yang mereka (FIFA) lakukan sungguh tidak proporsional," jelas Bartomeu kembali terpilih pimpin Barca.
(Baca Juga: FIFA 'Bunuh' Karir Pemain La Masia Barca)
"Kami dapat membangun jembatan (dengan FIFA) ketika saatnya tiba. Tapi ini semua tidak adil dan sulit dimengerti. Kami harus melindungi anak-anak dan membantu mereka bermain sepak bola dan mencintainya. Semuanya yang dilakukan mereka tidak dapat dimengerti," tandasnya.
(akr)