Kejurnas Anggar 2015 Jadi Ajang Kualifikasi PON XIX
A
A
A
JAKARTA - Cabang olahraga anggar memang tidak populer di masyarakat, namun prestasi di cabang ini cukup dapat dibanggakan seperti saat SEA GAMES 2015 di Singapura lalu dengan meraih 1 medali perak dan 5 medali perunggu. Usung misi mempopuler cabang olahraga ini, PB IKASI (Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2015 yang diselenggarakan 12-19 September di Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak 820 atlet anggar dari 27 propinsi ikut serta dalam ajang ini. Pembina Anggar, Yuddy Chrisnandi mengatakan, Kejurnas anggar ini diharapkan bisa menjadi motivasi para atlet anggar Indonesia agar bisa berprestasi lebih baik lagi di ajang Internasional. Sehingga dapat mengimbangi kualitas dan bersaing dengan negara Asia seperti Tiongkok, Korea selatan bahkan Jerman Italia dan Rusia.
"Kami harus banyak belajar dari negara seperti Italia, Jerman, Korea Selatan, dan Tiongkok dalam meningkatkan prestasi para atletnya," kata Yuddy yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dalam keterangan resminya, Selasa (15/9/2015).
Dikatakan, Indonesia bisa menyontoh Tiongkok. Pasalnya, walaupun baru mengenal cabang olahraga ini namun Tiongkok sudah bisa meraih prestasi Internasional. "Jika Tiongkok bisa, maka saya yakin Indonesia juga pasti bisa," ucapnya yakin.
Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto mengatakan, selain untuk meningkatkan prestasi atlet, kejuaraan ini juga sebagai Pra kualifikasi PON XIX 2016. Lebih lanjut dikatakan, kejuaraan ini juga untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet dari berbagai daerah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi.
Kejuaraan ini merupakan kalender pembinaan prestasi cabang olahraga Anggar dan memperebutkan Piala Bergilir Menpora, (Juara Umum). "Ajang ini juga sebagai pemilihan atlet-atlet potensial dan berprestasi untuk dipersiapkan dalam mengikuti even-evan lanjutan baik tingkat Nasional seperti PON XIX 2016, maupun tingkat Internasional seperti Sea Games, Asian Games, World Fencing Championships Dan Olympic Games," kata Agus.
Sebanyak 820 atlet anggar dari 27 propinsi ikut serta dalam ajang ini. Pembina Anggar, Yuddy Chrisnandi mengatakan, Kejurnas anggar ini diharapkan bisa menjadi motivasi para atlet anggar Indonesia agar bisa berprestasi lebih baik lagi di ajang Internasional. Sehingga dapat mengimbangi kualitas dan bersaing dengan negara Asia seperti Tiongkok, Korea selatan bahkan Jerman Italia dan Rusia.
"Kami harus banyak belajar dari negara seperti Italia, Jerman, Korea Selatan, dan Tiongkok dalam meningkatkan prestasi para atletnya," kata Yuddy yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dalam keterangan resminya, Selasa (15/9/2015).
Dikatakan, Indonesia bisa menyontoh Tiongkok. Pasalnya, walaupun baru mengenal cabang olahraga ini namun Tiongkok sudah bisa meraih prestasi Internasional. "Jika Tiongkok bisa, maka saya yakin Indonesia juga pasti bisa," ucapnya yakin.
Ketua Umum PB IKASI Agus Suparmanto mengatakan, selain untuk meningkatkan prestasi atlet, kejuaraan ini juga sebagai Pra kualifikasi PON XIX 2016. Lebih lanjut dikatakan, kejuaraan ini juga untuk mengukur kemampuan teknik atlet-atlet dari berbagai daerah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi.
Kejuaraan ini merupakan kalender pembinaan prestasi cabang olahraga Anggar dan memperebutkan Piala Bergilir Menpora, (Juara Umum). "Ajang ini juga sebagai pemilihan atlet-atlet potensial dan berprestasi untuk dipersiapkan dalam mengikuti even-evan lanjutan baik tingkat Nasional seperti PON XIX 2016, maupun tingkat Internasional seperti Sea Games, Asian Games, World Fencing Championships Dan Olympic Games," kata Agus.
(akr)