Lorenzo Bidik Kemenangan atau Runner Up di Aragon
A
A
A
MISANO - Jorge Lorenzo kembali tertinggal dari Valentino Rossi di klasemen pembalap MotoGP setelah tersungkur di Sirkuit Misano dalam Grand Prix San Marino akhir pekan kemarin. Pembalap Spanyol itu pun punya dua strategi guna merebut juara dunia yang tinggal tersisa lima seri lagi.
"Strateginya adalah di Aragon, dengan sangat bijaksana, saya harus menang, menang, dan menang. Jika tidak, maka saya harus berada di bawah Marc Marquez, itu tujuan saya," jelas Lorenzo dilansir Marca, Selasa (15/9/2015).
"Kami jangan sampai kalah lagi. Kami berharap bisa merebut gelar juara dunia kali ini," pungkasnya. (Baca Juga: Penyesalan Terbesar Lorenzo, Gagal Salip Rossi)
Sebelum berlaga di San Marino, posisi Lorenzo hanya tertinggal sebelas poin dari Rossi yang menang di Silverstone, Inggris. Tapi dengan hasil buruknya yang terjatuh kemarin, Rossi unggul jadi 23 poin setelah menempati posisi kelima di akhir balapan.
Rossi sebelumnya mulai menyadari posisinya kian tertekan meski sudah unggul di klasemen pembalap. Bahkan ia mengaku, hal itu bukanlah jaminan dirinya bisa mengunci gelar juara sebab peluang rekan satu timnya masih terbuka lebar. (Baca Juga: Duh, Rossi Takut Sama Lorenzo)
Seri balap Aragon bakal digelar 27 September mendatang. Lorenzo punya kenangan manis dengan keluar sebagai pemenang tahun lalu.
"Strateginya adalah di Aragon, dengan sangat bijaksana, saya harus menang, menang, dan menang. Jika tidak, maka saya harus berada di bawah Marc Marquez, itu tujuan saya," jelas Lorenzo dilansir Marca, Selasa (15/9/2015).
"Kami jangan sampai kalah lagi. Kami berharap bisa merebut gelar juara dunia kali ini," pungkasnya. (Baca Juga: Penyesalan Terbesar Lorenzo, Gagal Salip Rossi)
Sebelum berlaga di San Marino, posisi Lorenzo hanya tertinggal sebelas poin dari Rossi yang menang di Silverstone, Inggris. Tapi dengan hasil buruknya yang terjatuh kemarin, Rossi unggul jadi 23 poin setelah menempati posisi kelima di akhir balapan.
Rossi sebelumnya mulai menyadari posisinya kian tertekan meski sudah unggul di klasemen pembalap. Bahkan ia mengaku, hal itu bukanlah jaminan dirinya bisa mengunci gelar juara sebab peluang rekan satu timnya masih terbuka lebar. (Baca Juga: Duh, Rossi Takut Sama Lorenzo)
Seri balap Aragon bakal digelar 27 September mendatang. Lorenzo punya kenangan manis dengan keluar sebagai pemenang tahun lalu.
(bbk)