Dua Penalti dan Kartu Merah, Madrid Dibantu Wasit
A
A
A
MADRID - Kemenangan Real Madrid dan aksi gemilang Cristiano Ronaldo saat menjamu Shakhtar Donetsk di laga perdana penyisihan grup Liga Champions 2015-2016 di Santiago Bernabeu sedikit tercoreng. Pasalnya kubu Los Blancos -julukan Madrid- dituding mendapatkan bantuan dari wasit setelah dihadiahi dua tendangan penalti, untuk mengunci tiga poin sempurna.
Adalah pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu yang melayangkan kritik keras terkait kinerja wasit, Ivan Bebek pada laga di Ibukota Spanyol, dini hari tadi WIB. Seperti diketahui El Real mendapatkan hadiah dua kali penalti selepas gol Karim Benzema di paruh pertama. Di tambah lima menit selepas paruh kedua permainan dimulai, Shakhtar harus bermain dengan sepuluh orang.
(Baca berita lengkap Liga Champions di sini)
Kartu kuning kedua yang diterima Taras Stepanenko atas pelanggaran yang dilakukan sang bek terhadap Sergio Ramos menjadi petaka buat tim tamu. Seperti tidak cukup hanya kalah jumlah pemain, Shakhtar juga dihukum tendangan penalti pada menit ke 55 dan 63 yang semuanya di eksekusi dengan sukses oleh Ronaldo.
"Setelah pengusiran (Stepanenko), saya ingin mereka menghormati kami. Tapi sayang dalam pertandingan melawan tim besar Eropa hal yang sama selalu terjadi. Mereka (wasit) selalu mengeluarkan kartu kepada tim kecil, sementara mereka hanya memperingatkan para pemain di klub besar," jelas Lucescu kesal dilansir Espana, Rabu (16/9/2015).
Tidak ketinggalan Lucescu juga mengklaim seharusnya timnya tidak layak mendapatkan hukuman penalti. Bos Shakhtar itu juga menuding klub seperti Madrid kerap dibantu wasit untuk meraih kemenangan, dan ia membandingkan dengan rival abadi El Real yakni Barcelona yang menurutnya lebih baik.
"Penalti tersebut seharusnya tidak diberikan kepada kami. Real adalah klub besar dan tidak butuh bantuan wasit seperti ini. Wasit semacam ini seharusnya tidak boleh berada di Liga Champions. Saya ingin pertandingan melawan Barcelona, ketika mereka mencetak gol di menit-menit akhir. Klub semacam ini tidak perlu bantuan dari wasit. Saya tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan. Sangat sulit melawan Madrid dengan 10 pemain," tutupnya.
Adalah pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu yang melayangkan kritik keras terkait kinerja wasit, Ivan Bebek pada laga di Ibukota Spanyol, dini hari tadi WIB. Seperti diketahui El Real mendapatkan hadiah dua kali penalti selepas gol Karim Benzema di paruh pertama. Di tambah lima menit selepas paruh kedua permainan dimulai, Shakhtar harus bermain dengan sepuluh orang.
(Baca berita lengkap Liga Champions di sini)
Kartu kuning kedua yang diterima Taras Stepanenko atas pelanggaran yang dilakukan sang bek terhadap Sergio Ramos menjadi petaka buat tim tamu. Seperti tidak cukup hanya kalah jumlah pemain, Shakhtar juga dihukum tendangan penalti pada menit ke 55 dan 63 yang semuanya di eksekusi dengan sukses oleh Ronaldo.
"Setelah pengusiran (Stepanenko), saya ingin mereka menghormati kami. Tapi sayang dalam pertandingan melawan tim besar Eropa hal yang sama selalu terjadi. Mereka (wasit) selalu mengeluarkan kartu kepada tim kecil, sementara mereka hanya memperingatkan para pemain di klub besar," jelas Lucescu kesal dilansir Espana, Rabu (16/9/2015).
Tidak ketinggalan Lucescu juga mengklaim seharusnya timnya tidak layak mendapatkan hukuman penalti. Bos Shakhtar itu juga menuding klub seperti Madrid kerap dibantu wasit untuk meraih kemenangan, dan ia membandingkan dengan rival abadi El Real yakni Barcelona yang menurutnya lebih baik.
"Penalti tersebut seharusnya tidak diberikan kepada kami. Real adalah klub besar dan tidak butuh bantuan wasit seperti ini. Wasit semacam ini seharusnya tidak boleh berada di Liga Champions. Saya ingin pertandingan melawan Barcelona, ketika mereka mencetak gol di menit-menit akhir. Klub semacam ini tidak perlu bantuan dari wasit. Saya tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan. Sangat sulit melawan Madrid dengan 10 pemain," tutupnya.
(akr)