Adu Magis Lancine Kone Kontra Bayu Gatra di Kanjuruhan
A
A
A
MALANG - Lancine Kone menjadi pemain paling berpengaruh di skuat Arema Cronus menjelang melawan Bali United di babak 8 Besar Piala Presiden 2015. Gelandang serang yang baru merapat ke Malang jelang Piala Presiden ini sementara menjadi top scorer dengan tiga gol. Tak hanya gol, performanya memberi nuansa tersendiri bagi Singo Edan.
Lancine semula diplot sebagai winger-striker saat Arema ditahan Persela Lamongan. Dia dua laga berikutnya lawan Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis, dia digeser lebih ke tengah dan berdiri di belakang striker. Dua tugas itu diperankan dengan sama baiknya.
Kontra Bali United, daya magis Lancine Kone kembali ditunggu Aremania, suporter fanatik Arema. Tak bisa terbantahkan bahwa dia menjadi solusi efektif ketika Cristian Gonzalez puasa gol, sekaligus menutup lini tengah yang sebelumnya kurang gereget.
Sadar dirinya menjadi ekspektasi, eks pemain Persipura Jayapura ini berhasrat memberikan penampilan spesial di pertandingan nanti. Dia ingin membawa Arema mencatat kemenangan di leg pertama sehingga tidak menghadapi situasi rumit di pertemuan kedua nanti.
"Saya ingin memberikan segalanya lawan Bali United. Mungkin tidak setiap pertandingan saya mencetak gol, namun saya ingin memberikan pengaruh dan kontribusi besar untuk Arema. Yang paling penting adalah Arema memenangkan pertandingan," urai Lancine Kone.
Dia optimistis timnya bisa memulangkan lawannya dengan tangan hampa jika bermain dengan fokus dan level performa di atas standar. "Kami adalah tuan rumah dan harusnya lebih memiliki spirit dan motivasi untuk menang. Saya yakin peluang menang Arema tetap besar," sebut dia.
Menurutnya strategi ofensif dan mendominasi permainan harus tetap dipertahankan, sembari memperbaiki finishing. Dia mengakui ada fase ketika Arema sangat sulit mencetak gol. Namun dikatakannya pemain tetap berjuang memperbaiki kelemahan itu.
Dari kubu Bli United, nama Bayu Gatra menjadi sosok paling mentereng di timnya. Bukan hanya karena dia tercatat di skuad tim nasional, tapi skill individu dan kecepatan yang dimilikinya tidak perlu diperdebatkan lagi. Bayu Gatra bakal kembali menjadi sosok sentral di Serdadu Tridatu.
Bayu Garta selalu memusingkan pertahanan Singo Edan setiap kali kedua tim berseteru. Kubu Arema mengakui mobilitas pemain ini pantas dicermati. Lantas, apa yang dibutuhkan Bali United agar bisa mengejutkan Arema? "Kepercayaan diri," sebut Bayu Gatra.
"Kami tidak grogi dengan tekanan di kandang lawan. Sejauh tim percaya diri dan percaya semua bisa terjadi, maka selalu ada kesempatan. Termasuk saat bermain di Malang," ujarnya. Dia tak mempersoalkan sebagai tim tamu Bali United tidak diunggulkan.
Terpenting baginya bukanlah soal diunggulkan atau tidak. Namun bagaimana tim tetap tenang menghadapi tekanan tuan rumah, baik di dalam maupun luar lapangan. "Bali United juga pernah mengalahkan Arema. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," demikian Bayu Gatra.
Lancine semula diplot sebagai winger-striker saat Arema ditahan Persela Lamongan. Dia dua laga berikutnya lawan Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis, dia digeser lebih ke tengah dan berdiri di belakang striker. Dua tugas itu diperankan dengan sama baiknya.
Kontra Bali United, daya magis Lancine Kone kembali ditunggu Aremania, suporter fanatik Arema. Tak bisa terbantahkan bahwa dia menjadi solusi efektif ketika Cristian Gonzalez puasa gol, sekaligus menutup lini tengah yang sebelumnya kurang gereget.
Sadar dirinya menjadi ekspektasi, eks pemain Persipura Jayapura ini berhasrat memberikan penampilan spesial di pertandingan nanti. Dia ingin membawa Arema mencatat kemenangan di leg pertama sehingga tidak menghadapi situasi rumit di pertemuan kedua nanti.
"Saya ingin memberikan segalanya lawan Bali United. Mungkin tidak setiap pertandingan saya mencetak gol, namun saya ingin memberikan pengaruh dan kontribusi besar untuk Arema. Yang paling penting adalah Arema memenangkan pertandingan," urai Lancine Kone.
Dia optimistis timnya bisa memulangkan lawannya dengan tangan hampa jika bermain dengan fokus dan level performa di atas standar. "Kami adalah tuan rumah dan harusnya lebih memiliki spirit dan motivasi untuk menang. Saya yakin peluang menang Arema tetap besar," sebut dia.
Menurutnya strategi ofensif dan mendominasi permainan harus tetap dipertahankan, sembari memperbaiki finishing. Dia mengakui ada fase ketika Arema sangat sulit mencetak gol. Namun dikatakannya pemain tetap berjuang memperbaiki kelemahan itu.
Dari kubu Bli United, nama Bayu Gatra menjadi sosok paling mentereng di timnya. Bukan hanya karena dia tercatat di skuad tim nasional, tapi skill individu dan kecepatan yang dimilikinya tidak perlu diperdebatkan lagi. Bayu Gatra bakal kembali menjadi sosok sentral di Serdadu Tridatu.
Bayu Garta selalu memusingkan pertahanan Singo Edan setiap kali kedua tim berseteru. Kubu Arema mengakui mobilitas pemain ini pantas dicermati. Lantas, apa yang dibutuhkan Bali United agar bisa mengejutkan Arema? "Kepercayaan diri," sebut Bayu Gatra.
"Kami tidak grogi dengan tekanan di kandang lawan. Sejauh tim percaya diri dan percaya semua bisa terjadi, maka selalu ada kesempatan. Termasuk saat bermain di Malang," ujarnya. Dia tak mempersoalkan sebagai tim tamu Bali United tidak diunggulkan.
Terpenting baginya bukanlah soal diunggulkan atau tidak. Namun bagaimana tim tetap tenang menghadapi tekanan tuan rumah, baik di dalam maupun luar lapangan. "Bali United juga pernah mengalahkan Arema. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," demikian Bayu Gatra.
(aww)