Thiago Kirim Pesan Mendalam untuk Kondisi Rafinha
A
A
A
MUENCHEN - Rafinha mengalami cedera parah saat tampil melawan AS Roma di ajang Liga Champions, Kamis (17/9/2015) lalu. Cedera tersebut ditanggapi serius sang kakak, Thiago Alcantara yang bermain untuk Bayern Muenchen.
Rafinha ditandu keluar lapangan setelah menderita cedera parah pada lutut kanannya usai dijegal Radja Nainggolan di matchday pertama Liga Champions tengah pekan lalu. Pernyataan medis menyebut pemain 22 tahun itu mengalami kerusakan pada otot Anterior Cruciate Ligament-nya.
Akibat cedera itu, Rafinha diyakini bakal mengakhiri kariernya musim ini. Thiago yang sempat mengalami cedera serupa pada Februari tahun lalu lantas memberikan dukungan moril.
"Sekarang akhirnya aku mengerti ketika Ibu berkata 'aku berharap itu adalah kakiku dan bukan kakimu'. Karena itulah yang aku rasakan sekarang ketika memikirkanmu dan aku yakin ibu akan merasakan yang sama," tulis Thiago di akun Instagram, Sabtu (19/9/2015).
"Orang-orang selalu memberitahu kita bahwa kita harus berjuang untuk cita-cita kita, untuk mengerahkan usaha dan bersikap gigih. Tapi mereka tidak pernah mengatakan bahwa hambatan yang mungkin kita temui seperti dinding besar yang licin."
"Tapi aku masih ingin melewati satu dinding lagi denganmu, melihat seberapa tingginya, dan melaluinya bersama-sama. Mimpi yang kau jalani saat ini tak lain adalah sebuah mimpi, karena yang menunggumu lebih besar dari yang kamu pernah bayangkan. Aku sayang padamu," lanjut Thiago. (Baca juga : Lima Korban 'Keganasan' Fase Grup Liga Champions)
Rafinha ditandu keluar lapangan setelah menderita cedera parah pada lutut kanannya usai dijegal Radja Nainggolan di matchday pertama Liga Champions tengah pekan lalu. Pernyataan medis menyebut pemain 22 tahun itu mengalami kerusakan pada otot Anterior Cruciate Ligament-nya.
Akibat cedera itu, Rafinha diyakini bakal mengakhiri kariernya musim ini. Thiago yang sempat mengalami cedera serupa pada Februari tahun lalu lantas memberikan dukungan moril.
"Sekarang akhirnya aku mengerti ketika Ibu berkata 'aku berharap itu adalah kakiku dan bukan kakimu'. Karena itulah yang aku rasakan sekarang ketika memikirkanmu dan aku yakin ibu akan merasakan yang sama," tulis Thiago di akun Instagram, Sabtu (19/9/2015).
"Orang-orang selalu memberitahu kita bahwa kita harus berjuang untuk cita-cita kita, untuk mengerahkan usaha dan bersikap gigih. Tapi mereka tidak pernah mengatakan bahwa hambatan yang mungkin kita temui seperti dinding besar yang licin."
"Tapi aku masih ingin melewati satu dinding lagi denganmu, melihat seberapa tingginya, dan melaluinya bersama-sama. Mimpi yang kau jalani saat ini tak lain adalah sebuah mimpi, karena yang menunggumu lebih besar dari yang kamu pernah bayangkan. Aku sayang padamu," lanjut Thiago. (Baca juga : Lima Korban 'Keganasan' Fase Grup Liga Champions)
(akr)