Tontowi/Liliyana Ketemu Musuh Bebuyutan di Final
A
A
A
SEOUL - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengawali keberhasilan pasukan tim Indonesia di turnamen Korea Terbuka 2015. Tampil di SK Handball Stadium, Sabtu (19/9/2015), duet andalan Merah Putih di sektor ganda campuran sukses merebut tiket final usai menyikirkan pasangan suami-istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan straight game 21-9 dan 21-15 dalam waktu 27 menit.
Di pertemuan kesembilan ini, Tontowi/Liliyana tak menemui hambatan yang berarti. Unggulan kedua asal Indonesia sukses mengumpulkan poin dengan mudah di game pertama 11-6, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-9. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Meraba Kekuatan Pasangan Sejoli Inggris)
Kepercayaan diri Owi/Butet sapaan akrabnya terus berlanjut di game kedua. Meski sempat unggul, namun di interval game kedua, Tontowi/Liliyana tertinggal tipis 10-11 dari pasangan sejoli Inggris tersebut.
Beruntung, ketika Chris/Gabrielle mulai lengah, Owi.Butet sukses mengambil alih permainan dan menyudahi perlawanan unggulan kelima dengan 21-15. Berkat kemenangan ini duet ganda campuran Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 7-2 atas pasangan Inggris.
Di final, Owi/Butet bakal ditantang musuh bebuyutannya Zhang Nan/Zhao Yunlei. Unggulan pertama asal China itu melaju ke partai puncak usai menyingkirkan duet tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan 21-15, 12-21, dan 21-10.
Menilik rekam jejak kedua pasangan, Zhang/Zhao diatas kertas lebih dijagokan ketimbang Owi/Butet. Dari 16 pertemuan terakhir, pasangan China sudah mengantongi 11 kemenangan dan sisanya diamankan juara dunia 2013.
Indonesia berpeluang menambah satu wakilnya di final. Adalah Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, yang akan bertanding melawan unggulan kedua China, Luo Ying/Luo Yu di semifinal.
Di pertemuan kesembilan ini, Tontowi/Liliyana tak menemui hambatan yang berarti. Unggulan kedua asal Indonesia sukses mengumpulkan poin dengan mudah di game pertama 11-6, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-9. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Meraba Kekuatan Pasangan Sejoli Inggris)
Kepercayaan diri Owi/Butet sapaan akrabnya terus berlanjut di game kedua. Meski sempat unggul, namun di interval game kedua, Tontowi/Liliyana tertinggal tipis 10-11 dari pasangan sejoli Inggris tersebut.
Beruntung, ketika Chris/Gabrielle mulai lengah, Owi.Butet sukses mengambil alih permainan dan menyudahi perlawanan unggulan kelima dengan 21-15. Berkat kemenangan ini duet ganda campuran Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 7-2 atas pasangan Inggris.
Di final, Owi/Butet bakal ditantang musuh bebuyutannya Zhang Nan/Zhao Yunlei. Unggulan pertama asal China itu melaju ke partai puncak usai menyingkirkan duet tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan 21-15, 12-21, dan 21-10.
Menilik rekam jejak kedua pasangan, Zhang/Zhao diatas kertas lebih dijagokan ketimbang Owi/Butet. Dari 16 pertemuan terakhir, pasangan China sudah mengantongi 11 kemenangan dan sisanya diamankan juara dunia 2013.
Indonesia berpeluang menambah satu wakilnya di final. Adalah Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, yang akan bertanding melawan unggulan kedua China, Luo Ying/Luo Yu di semifinal.
(bep)