Bukan Terry, Nemanja Matic Sumber Petaka Chelsea Musim Ini

Senin, 21 September 2015 - 15:42 WIB
Bukan Terry, Nemanja...
Bukan Terry, Nemanja Matic Sumber Petaka Chelsea Musim Ini
A A A
MANCHESTER - Rio Ferdinand membela mantan rekannya di Timnas Inggris John Terry yang dianggap sebagai sumbe keterpurukan Chelsea musim ini. Menurutnya, kapten The Blues memang sudah habis masa jayanya sehingga memaklumi penurunan performanya.

Terry dicadangkan Mourinho saat Chelsea melumat Arsenal di Stamford Bridge Sabtu (19/9/2015). Perannya sebagai palang pintu diganti Kurt Zouma yang malah keluar sebagai pahlawan kemenangan tim biru London dengan sumbangan satu golnya.

Ferdinand pun buka suara soal anomali kemenangan Chelsea yang justru didapat tanpa Terry. Mantan pemain Manchester United itu menilai, soliditas Terry di lini belakang memang sudah pudar.

"Apa yang harus anda ingat adalah dia sudah berumur 34 tahun. Dia sudah memiliki karier yang cemerlang dan penuh kesuksesan. Ada saatnya anda mesti menerima hal itu (makin berumur dan tidak dimainkan). Saya tidak berpikir ketika ia duduk di bangku cadangan dan berpikir: saya akan habis," seru pemain yang akrab disapa Rio dilansir Daily Star, Senin (21/9/2015).

Ferdinand kemudian menyoroti Nemanja Matic yang dianggapnya jadi biang petaka Chelsea musim ini. Menurutnya, pemain asal Serbia itu jadi yang paling bertanggung jawab atas rapor buruk Chelsea yakni kebobolan 12 gol dari 5 laga.

"Chelsea adalah tim yang solid. Perlindungan empat pemain belakang harus selalu bagus seperti ketika anda punya Claude Makelele dan Nemanja Matic musim lalu. Tapi musim ini Matic kehilangan kemampuannya, dia terlihat keletihan dan berdampak pada pertahanan," imbuhnya.

"Makelele dan Matic adalah pemain yang diharapkan semua (bek). Mereka bisa menghentikan bola sebanyak 50-60 persen sebelum memasuki area anda yang berarti tugas anda sedikit berkurang. Dengan demikian, Anda bisa fokus bertahan di wilayah sendiri," tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5605 seconds (0.1#10.140)