Aragon Arena Perjudian Buat Rossi

Senin, 21 September 2015 - 17:15 WIB
Aragon Arena Perjudian...
Aragon Arena Perjudian Buat Rossi
A A A
ARAGON - Mental juara Valentino Rossi kembali dipertaruhkan di gelaran seri 14 GP Aragon akhir pekan ini. Itu adalah sedikit gambaran ketika melihat rapor buruk juara dunia sembilan kali selama mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon.

Rossi tercatat belum pernah menang sejak Aragon masuk pada kalender MotoGP pada 2010 lalu. Hasil terbaik yang dicapai pemilik nomor 46 itu adalah podium ketiga (2013). Sementara edisi pertama dan kedua dimenangkan mantan pembalap asal Australia, Casey Stoner.

Hasil minor itu berbanding terbalik dengan pencapaian Jorge Lorenzo. Prestasi moncer selalu ditunjukkan X-Fuera sejak dari 2011 hingga tahun lalu di mana ia selalu naik podium. Terakhir, dia menjadi juara di lintasan yang memiliki panjang 5.344 km tersebut. (Baca juga: Rossi Harap Tuah Silverstone di Aragon)

Melihat catatan tersebut, ketakutan terbesar Rossi adalah bahwa ia bisa saja finish di podium ketiga atau tepat di belakang Lorenzo dan Marquez. Artinya, selisih 23 poin dari Lorenzo belum membuat Rossi bisa tidur nyenyak.

Pasalnya potensi rekan setimnya dari Movistar Yamaha dan Marc Marquez untuk mengudeta The Doctor masih besar. Karena gelaran MotoGP masih menyisakan lima seri lagi hingga akhir musim.

"Bagi saya situasi kejuaraan sekarang adalah Marquez mempunyai selih poin yang jauh. Tetapi secara matematis peluangnya masih ada. Jadi kita masih mempertimbangkan dia," kata Rossi seperti dikutip Crash, Senin (21/9/2015).

Kekasih Linda Morselli menambahkan: "Soal rivalitas saya dengan Jorge masih akan menarik untuk disimak. 23 poin adalah keuntungan yang baik dengan lima balapan tersisa. Tapi kita masih harus mencoba untuk memenangkan setiap akhir pekan atau naik di podium, karena Jorge dan Marc memiliki potensi untuk menang. Berarti jika Anda mulai berpikir terlalu banyak tentang kejuaraan Anda bisa kehilangan sembilan poin setiap akhir pekan. Dan, sembilan poin di sisa balapan bukan suatu keuntungan buat saya. Jadi saya perlu mencoba tampil baik dan berada di depan Lorenzo," tambah Rossi.

Jika Rossi mengalahkan Lorenzo di Aragon akhir pekan ini, terlepas posisi Marquez selesai di urutan ke berapa, maka peluangnya untuk merebut trofi kesepuluh musim ini terbuka lebar. Mungkinkah terwujud?
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6224 seconds (0.1#10.140)