Bahkan Pemain Chelsea Akui Costa Bersalah
A
A
A
LONDON - Aksi profokasi yang dilakukan Diego Costa yang mengakibatkan dikartu merahnya Gabriel Paulista akhirnya membuat FA menjatuhkan sanksi tiga pertandingan kepada striker Chelsea tersebut. FA sendiri memutuskan untuk melakukan infestigasi setelah banyaknya tekanan yang diarahkan kepada wasit yang memimpin laga Chelsea vs Arsenal lantaran dianggap megambil keputusan yang berat sebelah.
Namun tack reccord Costa di Liga Premier Inggris juga menjadi salah satu alasan kenapa FA akhirnya memutuskan untuk melakukan infestigasi lebih dalam. Striker yang di datangkan dari Atletico Madrid pada awal musim lalu ini, dianggap sudah terlalu sering melakukan profokasi yang dianggap sangat merugikan lawan.
Bahkan, rekan setim Costa, Kurt Zouma juga memberikan pernyataan serupa. Zouma yang telah beberapa kali diberikan tempat di tim utama, mengakui kalau rekan setimnya memang kerap melakukan profokasi guna mengganggu konsentrasi lawan.
"Kami tidak terkejut karena kami mengenal Diego," ungkap Zouma seperti dilansir London Evening Standard. "Semua orang mengenal Diego dan orang ini suka sekali memprofokasi dan membuat lawan keluar dari permainan." sambungnya.
Meski demikian, Zouma menegaskan kalau perangai buruk Costa hanya terjadi di atas lapangan. Menurut Zouma, saat berada di luar lapangan Costa merupakan pribadi yang sangat menyenangkan.
"Itu memang terjadi di di atas lapangan, tapi dia benar-benar seorang pria yang menyenangkan. Kami bangga dengan dia, seperti para pemain lainnya, dan kami senang bisa memenangkan pertandingan ini," ucap Zouma.
Namun tack reccord Costa di Liga Premier Inggris juga menjadi salah satu alasan kenapa FA akhirnya memutuskan untuk melakukan infestigasi lebih dalam. Striker yang di datangkan dari Atletico Madrid pada awal musim lalu ini, dianggap sudah terlalu sering melakukan profokasi yang dianggap sangat merugikan lawan.
Bahkan, rekan setim Costa, Kurt Zouma juga memberikan pernyataan serupa. Zouma yang telah beberapa kali diberikan tempat di tim utama, mengakui kalau rekan setimnya memang kerap melakukan profokasi guna mengganggu konsentrasi lawan.
"Kami tidak terkejut karena kami mengenal Diego," ungkap Zouma seperti dilansir London Evening Standard. "Semua orang mengenal Diego dan orang ini suka sekali memprofokasi dan membuat lawan keluar dari permainan." sambungnya.
Meski demikian, Zouma menegaskan kalau perangai buruk Costa hanya terjadi di atas lapangan. Menurut Zouma, saat berada di luar lapangan Costa merupakan pribadi yang sangat menyenangkan.
"Itu memang terjadi di di atas lapangan, tapi dia benar-benar seorang pria yang menyenangkan. Kami bangga dengan dia, seperti para pemain lainnya, dan kami senang bisa memenangkan pertandingan ini," ucap Zouma.
(rus)