Aragon Cocok untuk Yamaha, Statistik Pilih Honda
A
A
A
ARAGON - Seri balap keempat belas MotoGP musim ini akan bermuara di Sirkuit Aragon akhir pekan nanti. Dalam balapan bertajuk Gran Premio Movistar de Aragon, tim Movistar Yamaha berkesempatan unjuk gigi lewat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo memang bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia musim ini. Dengan selisih 23 poin di klasemen pembalap, kemenangan di Aragon bakal menentukan nasib keduanya, lebih mudah atau makin sulit menatap juara.
Persaingan keduanya yang kian sengit membuat direktur tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli optimistis meraih hasil sempurna pasca melempem di Grand Prix San Marino. Bahkan secara gamblang ia menyebut sirkuit Aragon adalah lokasi yang cocok bagi kuda besi Yamaha, YZR-M1. (Baca Juga: Meski Rossi Ungguli Lorenzo, Musim Balap Belum Berakhir!)
"Setelah mendapatkan beberapa masalah rumit di Misano, kami tiba di Aragon di mana kami ingin kembali ke podium. Kami yakin akan membuat akhir pekan yang hebat. Tim ini termotivasi dan sudah bekerja sangat keras dengan dua pembalap kami (Rossi dan Lorenzo) sedang fokus di barisan terdepan," beber Meregalli dilansir Paddocktalk, Kamis (24/9/2015).
"Kami masih punya lima balapan tersisa dan kedua pembalap kami sedang dalam kondisi fisik terbaiknya, jadi kami akan pergi ke Aragon untuk melawan tim lain. Kami melakukan tes di sini beberapa minggu lalu dan sudah mengumpulkan data terbaik untuk nanti. Sebagian besar tata letak sirkuit ini cocok untuk YZR-M1 jadi harapan kami sangat tinggi akhir pekan ini," pungkasnya.
Sirkuit Aragon mulai masuk kalender MotoGP pada musim 2010 lalu. Sirkuit yang punya 10 tikungan ke kiri dan 7 tikungan ke kanan justru jadi momok Yamaha dalam lima musim terakhir. Bagaimana tidak, cuma sekali Yamaha menang yakni tahun lalu lewat aksi Lorenzo. Bahkan musim lalu Rossi mengalami kecelakaan di sana dan memperpanjang catatan buruknya belum pernah menang di Aragon. (Baca Juga: Rossi Coba Hilangkan Mimpi Buruk di Aragon)
Honda tercatat sebagai pemilik kemenangan terbanyak dengan tiga kali juara pada musim 2011, 2012, dan 2013. Sisanya diambil Ducati yang keluar sebagai pemenang pada 2010 lalu. (Baca Juga: Dua Tikungan di Aragon Jadi Favorit Marquez)
Tak ayal, Rossi dan Lorenzo jelas menghadapi ujian di Aragon. Kemenangan bakal penting sebab selain membawa mereka makin dekat menuju gelar juara, dominasi Yamaha bakal berlanjut dengan berjaya di sirkuit yang cukup bersahabat dengan Honda.
Rossi dan Lorenzo memang bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia musim ini. Dengan selisih 23 poin di klasemen pembalap, kemenangan di Aragon bakal menentukan nasib keduanya, lebih mudah atau makin sulit menatap juara.
Persaingan keduanya yang kian sengit membuat direktur tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli optimistis meraih hasil sempurna pasca melempem di Grand Prix San Marino. Bahkan secara gamblang ia menyebut sirkuit Aragon adalah lokasi yang cocok bagi kuda besi Yamaha, YZR-M1. (Baca Juga: Meski Rossi Ungguli Lorenzo, Musim Balap Belum Berakhir!)
"Setelah mendapatkan beberapa masalah rumit di Misano, kami tiba di Aragon di mana kami ingin kembali ke podium. Kami yakin akan membuat akhir pekan yang hebat. Tim ini termotivasi dan sudah bekerja sangat keras dengan dua pembalap kami (Rossi dan Lorenzo) sedang fokus di barisan terdepan," beber Meregalli dilansir Paddocktalk, Kamis (24/9/2015).
"Kami masih punya lima balapan tersisa dan kedua pembalap kami sedang dalam kondisi fisik terbaiknya, jadi kami akan pergi ke Aragon untuk melawan tim lain. Kami melakukan tes di sini beberapa minggu lalu dan sudah mengumpulkan data terbaik untuk nanti. Sebagian besar tata letak sirkuit ini cocok untuk YZR-M1 jadi harapan kami sangat tinggi akhir pekan ini," pungkasnya.
Sirkuit Aragon mulai masuk kalender MotoGP pada musim 2010 lalu. Sirkuit yang punya 10 tikungan ke kiri dan 7 tikungan ke kanan justru jadi momok Yamaha dalam lima musim terakhir. Bagaimana tidak, cuma sekali Yamaha menang yakni tahun lalu lewat aksi Lorenzo. Bahkan musim lalu Rossi mengalami kecelakaan di sana dan memperpanjang catatan buruknya belum pernah menang di Aragon. (Baca Juga: Rossi Coba Hilangkan Mimpi Buruk di Aragon)
Honda tercatat sebagai pemilik kemenangan terbanyak dengan tiga kali juara pada musim 2011, 2012, dan 2013. Sisanya diambil Ducati yang keluar sebagai pemenang pada 2010 lalu. (Baca Juga: Dua Tikungan di Aragon Jadi Favorit Marquez)
Tak ayal, Rossi dan Lorenzo jelas menghadapi ujian di Aragon. Kemenangan bakal penting sebab selain membawa mereka makin dekat menuju gelar juara, dominasi Yamaha bakal berlanjut dengan berjaya di sirkuit yang cukup bersahabat dengan Honda.
(bbk)