Arema Tantang Bali United, Hendro Siap Jadi Starter di Leg 2

Arema Tantang Bali United, Hendro Siap Jadi Starter di Leg 2
A
A
A
MALANG - Kans Hendro Siswanto untuk menjadi starter saat menghadapi Bali United di leg kedua babak 8 Besar Piala Presiden terbuka. Itu setelah Hendro menciptakan satu gol pemecah kebuntuan di leg pertama. Di leg pertama lalu, Hendro dimasukkan di babak kedua meneruskan peran Ferry Aman Saragih walau secara teknis menggantikan Juan Revi.
Kesempatan itu dibayarnya dengan gol pembuka yang sekaligus memberi jalan untuk kemenangan timnya. Disinggung kans diturunkan sejak awal, Hendro Siswanto menyatakan sangat siap melaksanakan peran yang lebih dominan dari pelatih. Selama sepekan sebelum leg kedua, dirinya bekerja keras agar bisa kembali memberikan konstribusi signifikan untuk Singo Edan.
"Saya siap diberi mandat dalam bentuk apa pun. Menjadi starter tentu sangat siap karena kondisi saya sangat bagus dan siap bermain penuh. Saya selalu berupaya berlatih dengan baik dan ingin mendapat peran lebih besar," tutur Hendro Siswanto, pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur.
Posisi Hendro sendiri sebenarnya agak sedikit gamang di Arema. Jika melihat karakternya, dia harus berebut tempat dengan tiga pemain lain yakni Ferry Aman Saragih, Morimakan Koita, serta Ahmad Bustomi yang kebetulan sedang menjalankan ibadah haji.
Sejatinya dia bisa diposisikan sebagai sayap, seperti pernah dijalani ketika memperkuat Persela Lamongan beberapa musim silam. Tapi di Stadion Kanjuruhan juga sudah banyak pemain sayap dan Hendro nyaris tidak pernah diposisikan di pinggir lapangan.
Satu gol ke gawang Bali United silam menjadi daya tawar bagi Hendro untuk pelatih Joko Susilo. Paling tidak Joko perlu mencoba pemain ini sebagai penyeimbang di antara gelandang serang Lancine Kone dan gelandang bertahan seperti Juan Revi atau Gede Sukadana.
Joko pun belum memastikan apakah Hendro bakal mencuat di posisi starter setelah menjadi pengubah situasi laga pekan lalu. "Saya melihat semua pemain dalam kondisi siap bermain, walau ada yang kecapekan saat latihan endurance. Saya harap semua fit saat keberangkatan nanti," kata dia.
"Saya akan memilih pemain yang secara mental, teknis dan fisik paling dan tentu belum bisa ditentukan sekarang. Tunggu hingga minimal sehari jelang pertandingan. Yang jelas semua pemain berpeluang tampil di Bali nanti, termasuk Hendro yang bermain bagus di leg pertama," beber Joko.
Kesempatan itu dibayarnya dengan gol pembuka yang sekaligus memberi jalan untuk kemenangan timnya. Disinggung kans diturunkan sejak awal, Hendro Siswanto menyatakan sangat siap melaksanakan peran yang lebih dominan dari pelatih. Selama sepekan sebelum leg kedua, dirinya bekerja keras agar bisa kembali memberikan konstribusi signifikan untuk Singo Edan.
"Saya siap diberi mandat dalam bentuk apa pun. Menjadi starter tentu sangat siap karena kondisi saya sangat bagus dan siap bermain penuh. Saya selalu berupaya berlatih dengan baik dan ingin mendapat peran lebih besar," tutur Hendro Siswanto, pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur.
Posisi Hendro sendiri sebenarnya agak sedikit gamang di Arema. Jika melihat karakternya, dia harus berebut tempat dengan tiga pemain lain yakni Ferry Aman Saragih, Morimakan Koita, serta Ahmad Bustomi yang kebetulan sedang menjalankan ibadah haji.
Sejatinya dia bisa diposisikan sebagai sayap, seperti pernah dijalani ketika memperkuat Persela Lamongan beberapa musim silam. Tapi di Stadion Kanjuruhan juga sudah banyak pemain sayap dan Hendro nyaris tidak pernah diposisikan di pinggir lapangan.
Satu gol ke gawang Bali United silam menjadi daya tawar bagi Hendro untuk pelatih Joko Susilo. Paling tidak Joko perlu mencoba pemain ini sebagai penyeimbang di antara gelandang serang Lancine Kone dan gelandang bertahan seperti Juan Revi atau Gede Sukadana.
Joko pun belum memastikan apakah Hendro bakal mencuat di posisi starter setelah menjadi pengubah situasi laga pekan lalu. "Saya melihat semua pemain dalam kondisi siap bermain, walau ada yang kecapekan saat latihan endurance. Saya harap semua fit saat keberangkatan nanti," kata dia.
"Saya akan memilih pemain yang secara mental, teknis dan fisik paling dan tentu belum bisa ditentukan sekarang. Tunggu hingga minimal sehari jelang pertandingan. Yang jelas semua pemain berpeluang tampil di Bali nanti, termasuk Hendro yang bermain bagus di leg pertama," beber Joko.
(aww)