Lorenzo Ingin Cepat-cepat Kalahkan Rossi
A
A
A
ARAGON - Semangat Jorge Lorenzo kembali berkobar. Pasca mengalami kecelakaan di San Marino dua pekan lalu, ia kini menyatakan siap untuk tampil pada seri ke-14 MotoGP di Sirkuit Aragon.
Lorenzo sangat berambisi mengalahkan Valentino Rossi, rekannya di tim Movistar Yamaha. Saat ini keduanya bersaing ketat di papan atas klasemen pembalap. Rossi ada di puncak dengan raihan 247 poin. Sedangkan Lorenzo, ia terus mengancam dari posisi dua dengan mengantongi 224 angka.
"Sangat disayangkan, dalam dua balapan berturut-turut kami gagal meraih hasil terbaik. Mulai sekarang perebutan gelar akan kembali berjalan ketat. Jadi kami harus terus berjuang sampai akhir dan memberi perlawanan hebat di setiap kesempatan," ucapnya yang dilansir Crash.
"Rossi tampil dengan sangat baik. Dia bahkan berhasil mendapat poin penting dalam beberapa balapan. Namun saya yakin bisa mengalahkannya dalam lima seri terakhir. Aragon bukanlah trek favorit saya. Namun saya tak ingin menyerah karena tahun lalu kami sukses meraih kemenangan besar," tambahnya
Tahun lalu Lorenzo berhasil menjuarai GP Aragon. Sementara Rossi, ia belum pernah menang di lintasan sepanjang 5,3 km ini. Atas perbedaan itulah, Lorenzo optimistis menang di akhir pekan nanti.
"Saya tidak akan pernah menyerah dan pekan ini akan menjadi peluang pertama untuk terus bertarung memperebutkan gelar juara dunia," tegasnya. (Baca juga: Lorenzo: Klasemen Jangan Dijadikan Patokan)
Meski demikian, Lorenzo enggan memandang remeh rekannya tersebut. Sebab Rossi dianggapnya sebagai pembalap hebat yang memiliki banyak cara agar bisa meraih kemenangan.
"Usianya sudah 36 tahun, namun dia masih berada di level tertinggi. Valentino adalah sosok yang pantas ditiru banyak orang. Dia sangat luar biasa. Dia selalu belajar dari pembalap lain. Kerendahan hati yang dimilikinya selalu jadi contoh untuk saya, Marc Marquez dan juga Dani Pedrosa," sebutnya. (Baca juga: Lorenzo Tak Takut dengan Nama Besar Rossi)
Lorenzo sangat berambisi mengalahkan Valentino Rossi, rekannya di tim Movistar Yamaha. Saat ini keduanya bersaing ketat di papan atas klasemen pembalap. Rossi ada di puncak dengan raihan 247 poin. Sedangkan Lorenzo, ia terus mengancam dari posisi dua dengan mengantongi 224 angka.
"Sangat disayangkan, dalam dua balapan berturut-turut kami gagal meraih hasil terbaik. Mulai sekarang perebutan gelar akan kembali berjalan ketat. Jadi kami harus terus berjuang sampai akhir dan memberi perlawanan hebat di setiap kesempatan," ucapnya yang dilansir Crash.
"Rossi tampil dengan sangat baik. Dia bahkan berhasil mendapat poin penting dalam beberapa balapan. Namun saya yakin bisa mengalahkannya dalam lima seri terakhir. Aragon bukanlah trek favorit saya. Namun saya tak ingin menyerah karena tahun lalu kami sukses meraih kemenangan besar," tambahnya
Tahun lalu Lorenzo berhasil menjuarai GP Aragon. Sementara Rossi, ia belum pernah menang di lintasan sepanjang 5,3 km ini. Atas perbedaan itulah, Lorenzo optimistis menang di akhir pekan nanti.
"Saya tidak akan pernah menyerah dan pekan ini akan menjadi peluang pertama untuk terus bertarung memperebutkan gelar juara dunia," tegasnya. (Baca juga: Lorenzo: Klasemen Jangan Dijadikan Patokan)
Meski demikian, Lorenzo enggan memandang remeh rekannya tersebut. Sebab Rossi dianggapnya sebagai pembalap hebat yang memiliki banyak cara agar bisa meraih kemenangan.
"Usianya sudah 36 tahun, namun dia masih berada di level tertinggi. Valentino adalah sosok yang pantas ditiru banyak orang. Dia sangat luar biasa. Dia selalu belajar dari pembalap lain. Kerendahan hati yang dimilikinya selalu jadi contoh untuk saya, Marc Marquez dan juga Dani Pedrosa," sebutnya. (Baca juga: Lorenzo Tak Takut dengan Nama Besar Rossi)
(bep)