Bahaya, Jatah Tim Inggris Terancam Dipangkas di Eropa
A
A
A
LONDON - Prestasi merosot klub asal Inggris di ajang Liga Champions dalam beberapa tahun belakangan, memberikan ancaman pengurangan jatah pada musim 2017-2018, mendatang. Jika penampilan buruk mereka di kompetisi kasta tertinggi Eropa terus berlanjut, buka tidak mungkin klub Liga Inggris akan kehilangan tempat keempat di Liga Champions Eropa.
Melihat performa klub asal Britania Raya yang dalam tiga musim terakhir tidak mengirimkan wakil hingga babak perempat final, maka bukan tidak mungkin jatah mereka bakal berkurang menjadi hanya tiga tim. Dilansir BBC, Jumat (25/9/2015) penentuan peringkat dihitung berdasarkan koefisien -diperhitungkan dalam kurun waktu lima tahun- menempatkan Inggris berada di belakang Spanyol dan Jerman.
(Baca Juga: Inggris yang Merana dan Sinyal Bangkitnya Raksasa Italia)
Italia berada di tempat keempat, dengan empat poin di belakang Inggris. Tiga negara teratas berhak atas empat tempat di Liga Champions Eropa.Penampilan tim-tim di kompetisi UEFA yakni Liga Champions dan Liga Eropa juga diperhitungkan untuk menentukan peringkat, dan poin lebih besar didapat dari kompetisi elit.
Pada musim ini, empat klub Inggris lolos ke Liga Champions, dibandingkan dengan dua klub dari Italia. Namun jika hasil seperti tahun lalu terulang dengan rincian Juventus mencapai final Liga Champions, serta Napoli dan Fiorentina mencapai semifinal Liga Eropa maka Italia akan melampaui Inggris.
Saat ini ada dua tim asal Inggris di Liga Eropa dan tiga dari Italia. Untuk kompetisi 2017-2018, hasil dari musim 2010-2011 tidak akan masuk dalam hitungan. Pada musim 2010-2011, klub Inggris memang berjaya, Manchester United mencapai final (dikalahkan Barcelona), sementara Tottenham dan Chelsea mencapai perempat final.
Tapi musim 2015-2016 ini sinyal keterpurukan tim asal Inggris sudah tercium sejak laga perdana babak penyisihan grup Liga Champions, awal bulan ini. Kekalahan Arsenal dari Dinamo Zagreb 1-2 pada laga pembuka Grup F Liga Champions, melengkapi kegagalan dua wakil Inggris lain di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, Manchester United dikalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1, sementara Manchester City dibekuk Juventus dengan skor sama, 2-1. Hanya Chelsea yang sukses menumbangkan lawannya Maccabi Tel-Aviv lewat skor telak 4-0. Patut ditunggu apakah kinerja klub asal Inggris akan membaik dalam laga lanjutan penyisihan grup di pekan mendatang.
Melihat performa klub asal Britania Raya yang dalam tiga musim terakhir tidak mengirimkan wakil hingga babak perempat final, maka bukan tidak mungkin jatah mereka bakal berkurang menjadi hanya tiga tim. Dilansir BBC, Jumat (25/9/2015) penentuan peringkat dihitung berdasarkan koefisien -diperhitungkan dalam kurun waktu lima tahun- menempatkan Inggris berada di belakang Spanyol dan Jerman.
(Baca Juga: Inggris yang Merana dan Sinyal Bangkitnya Raksasa Italia)
Italia berada di tempat keempat, dengan empat poin di belakang Inggris. Tiga negara teratas berhak atas empat tempat di Liga Champions Eropa.Penampilan tim-tim di kompetisi UEFA yakni Liga Champions dan Liga Eropa juga diperhitungkan untuk menentukan peringkat, dan poin lebih besar didapat dari kompetisi elit.
Pada musim ini, empat klub Inggris lolos ke Liga Champions, dibandingkan dengan dua klub dari Italia. Namun jika hasil seperti tahun lalu terulang dengan rincian Juventus mencapai final Liga Champions, serta Napoli dan Fiorentina mencapai semifinal Liga Eropa maka Italia akan melampaui Inggris.
Saat ini ada dua tim asal Inggris di Liga Eropa dan tiga dari Italia. Untuk kompetisi 2017-2018, hasil dari musim 2010-2011 tidak akan masuk dalam hitungan. Pada musim 2010-2011, klub Inggris memang berjaya, Manchester United mencapai final (dikalahkan Barcelona), sementara Tottenham dan Chelsea mencapai perempat final.
Tapi musim 2015-2016 ini sinyal keterpurukan tim asal Inggris sudah tercium sejak laga perdana babak penyisihan grup Liga Champions, awal bulan ini. Kekalahan Arsenal dari Dinamo Zagreb 1-2 pada laga pembuka Grup F Liga Champions, melengkapi kegagalan dua wakil Inggris lain di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, Manchester United dikalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1, sementara Manchester City dibekuk Juventus dengan skor sama, 2-1. Hanya Chelsea yang sukses menumbangkan lawannya Maccabi Tel-Aviv lewat skor telak 4-0. Patut ditunggu apakah kinerja klub asal Inggris akan membaik dalam laga lanjutan penyisihan grup di pekan mendatang.
(akr)