Statistik Pemain Leverkusen Lebih Bagus Ketimbang Barca
A
A
A
BARCELONA - Duel sengit bakal tersaji di laga kedua Grup E Liga Champions yang mempertemukan Barcelona versus Bayer Leverkusen di Stadion Camp Nou, Rabu (30/9) dini hari WIB. Kekuatan kedua tim dipastikan berimbang mengingat kondisi terakhir Barca dan Leverkusen.
Barca yang bertindak sebagai tuan rumah, mesti menjalani pertandingan tanpa Lionel Messi yang mengalami cedera. Sedangkan motivasi berlipat didapat Leverkusen yang untuk sementara menguasai klasemen Grup E. (Baca Juga: Barca Tak Ubah Taktik Tanpa 'Alien')
Di samping kondisi kedua tim, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi matchday kedua nanti. Berikut catatan pertemuan pemain dan pelatih kedua tim yang dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (29/9/2015).
• Luis Enrique jadi pemain Barcelona saat menang dalam pertandingan home melawan tim Jerman Borussia Dortmund dengan skor 2-0 dalam ajang di UEFA Super Cup 1997-1998. Enrique juga bermain saat Barca menahan imbang Hertha BSC Berlin di penyisihan Liga Champions 1999/2000.
• Rekor Luis Enrique sebagai pemain saat melawan tim asal Jerman adalah menang dua kali, seri dua kali dan imbang dua kali. Termasuk saat melawan Leverkusen pada musim 2001/02, total dia mencetak empat gol.
• Charles Aranguiz punya kenangan manis saat melawan Andres Iniesta, Jordi Alba, dan Sergio Busquets. Aranguiz mencetak satu gol kemenangan 2-0 Chile atas Spanyol di Piala Dunia 2014 lalu. Kemenangan tersebut membuat Spanyol tersingkir di fase grup.
• Christoph Kramer juga punya catatan baik kala menghadapi duo Argentina di tubuh Barca, Messi dan Javier Mascherano. Kramer membawa Jerman menang atas Tim Tango dalam final Piala Dunia tahun lalu.
• Sebaliknya, Admir Mehmedi justru punya kenangan buruk saat bersua Messi dan Mascherano. Negaranya Swiss kalah 1-0 atas Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2014.
• Namun Mehmedi pernah menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen dalam kemenangan Swiss atas Jerman dengan skor 5-3. Tak hanya itu, Mehmedi juga jadi salah satu pemain saat Swiss menang 1-0 dari Brazil di mana Dani Alves membuat gol bunuh diri.
• Javier Hernandez pernah merasakan kekalahan dari Barcelona saat masih membela Manchester United. Di final 2011, United menyerah 1-3 dari Barcelona yang keluar sebagai juara.
• Menghadapi Leverkusen, Ivan Rakitic punya rekor buruk saat masih berseragam FC Schalke 04 pada musim 2007-2011). Gelandang Barcelona itu sudah enam kali menghadapi Leverkusen di mana ia hanya menang sekali, seri dua kali, dan kalah tiga kali.
• Sama halnya dengan Rakitic, Ter Stegen punya catatan buruk menghadapi Leverkusen saat masih berseragam VfL Borussia Moenchengladbach (2009-2014), Kiper berusia 23 tahun itu juga pernah menghadapi calon lawannya sebanyak enam kali dengan catatan menang sekali, imbang tiga kali, dan kalah dua kali.
Barca yang bertindak sebagai tuan rumah, mesti menjalani pertandingan tanpa Lionel Messi yang mengalami cedera. Sedangkan motivasi berlipat didapat Leverkusen yang untuk sementara menguasai klasemen Grup E. (Baca Juga: Barca Tak Ubah Taktik Tanpa 'Alien')
Di samping kondisi kedua tim, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi matchday kedua nanti. Berikut catatan pertemuan pemain dan pelatih kedua tim yang dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (29/9/2015).
• Luis Enrique jadi pemain Barcelona saat menang dalam pertandingan home melawan tim Jerman Borussia Dortmund dengan skor 2-0 dalam ajang di UEFA Super Cup 1997-1998. Enrique juga bermain saat Barca menahan imbang Hertha BSC Berlin di penyisihan Liga Champions 1999/2000.
• Rekor Luis Enrique sebagai pemain saat melawan tim asal Jerman adalah menang dua kali, seri dua kali dan imbang dua kali. Termasuk saat melawan Leverkusen pada musim 2001/02, total dia mencetak empat gol.
• Charles Aranguiz punya kenangan manis saat melawan Andres Iniesta, Jordi Alba, dan Sergio Busquets. Aranguiz mencetak satu gol kemenangan 2-0 Chile atas Spanyol di Piala Dunia 2014 lalu. Kemenangan tersebut membuat Spanyol tersingkir di fase grup.
• Christoph Kramer juga punya catatan baik kala menghadapi duo Argentina di tubuh Barca, Messi dan Javier Mascherano. Kramer membawa Jerman menang atas Tim Tango dalam final Piala Dunia tahun lalu.
• Sebaliknya, Admir Mehmedi justru punya kenangan buruk saat bersua Messi dan Mascherano. Negaranya Swiss kalah 1-0 atas Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2014.
• Namun Mehmedi pernah menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen dalam kemenangan Swiss atas Jerman dengan skor 5-3. Tak hanya itu, Mehmedi juga jadi salah satu pemain saat Swiss menang 1-0 dari Brazil di mana Dani Alves membuat gol bunuh diri.
• Javier Hernandez pernah merasakan kekalahan dari Barcelona saat masih membela Manchester United. Di final 2011, United menyerah 1-3 dari Barcelona yang keluar sebagai juara.
• Menghadapi Leverkusen, Ivan Rakitic punya rekor buruk saat masih berseragam FC Schalke 04 pada musim 2007-2011). Gelandang Barcelona itu sudah enam kali menghadapi Leverkusen di mana ia hanya menang sekali, seri dua kali, dan kalah tiga kali.
• Sama halnya dengan Rakitic, Ter Stegen punya catatan buruk menghadapi Leverkusen saat masih berseragam VfL Borussia Moenchengladbach (2009-2014), Kiper berusia 23 tahun itu juga pernah menghadapi calon lawannya sebanyak enam kali dengan catatan menang sekali, imbang tiga kali, dan kalah dua kali.
(akr)