2015, Tahun Serba Buruk untuk Marc Marquez
A
A
A
ARAGON - Kegagalan Marc Marquez menyelesaikan balapan di Grand Prix MotoGP Aragon kemarin membuat Si Bayi Alien mengibarkan bendera putih tanda menyerah dalam perburuan gelar juara. Tak hanya itu, juara dunia empat kali di berbagai kelas mendapat rapor paling merah atas kegagalannya musim ini.
Marquez tergelincir di lap kedua saat berpacu di Sirkuit Aragon, Minggu kemarin. Beda dengan rival lainnya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, juara bertahan musim lalu lagi-lagi tergelincir musim ini.
Tercatat, Marquez sudah terjatuh sebanyak lima kali musim ini setelah sempat mencium aspal di Argentina, Barcelona, Mugello, dan Silverstone. Dilansir Marca, jumlah tersebut jadi yang terbanyak dirasakan Marquez sejak debutnya pada musim 2008 yakni tiga kali pada musim 2008 dan 2011, serta empat kali terjatuh pada musim 2009. (Baca Juga: Lima Kesalahan Marquez di Musim 2015)
Tak hanya itu, jumlah poin yang didapat Marquez hingga memasuki seri ke-14. Marquez baru mengumpulkan 184 poin. Dua musim di seri ke-14 MotoGP, ia sudah mengoleksi 292 dan 278 poin. Dua musim di kelas Moto2, ia mengoleksi 283 dan 235 poin. Bahkan di musim terakhirnya di kelas 125cc 2010 lalu, pembalap berusia 22 tahun itu mengumpulkan 247 poin. Dalam lima musim terakhir, ketika ia menguasai klasemen di seri balap ke-14, gelar juara sudah dipastikan dalam genggamannya.
Bukan hanya dari segi jumlah tergelincir dan perolehan poin, raihan podium Marquez juga menurun drastis ketimbang musim-musim sebelumnya. Total juara dunia 2013 dan 2014 itu gagal menyelesaikan balapan tanpa podium sebanyak tujuh kali, terbanyak sejak ia gagal sebanyak lima kali pada musim 2010, 2011 dan 2014, tiga kali pada musim 2012, dan dua kali pada musim 2013. (Baca Juga: Menang di Aragon, Lorenzo: Hiu Masih Buru Ikan Kecil)
Rentetan nasib buruk Marquez pun membawanya sebagai penonton rivalitas Rossi vs Lorenzo yang terus memanas jelang akhir musim. Sebelumnya ia juga sudah meminta maaf pada timnya soal gaya balapannya yang sedikit ugal-ugalan.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya hanya perlu belajar dari kesalahan ini dan meminta maaf kepada tim," sesal Marquez beberapa waktu lalu. (Baca Juga: Lorenzo Kian Mengancam, Rossi Ingin Tentukan Nasib di Valencia)
Marquez tergelincir di lap kedua saat berpacu di Sirkuit Aragon, Minggu kemarin. Beda dengan rival lainnya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, juara bertahan musim lalu lagi-lagi tergelincir musim ini.
Tercatat, Marquez sudah terjatuh sebanyak lima kali musim ini setelah sempat mencium aspal di Argentina, Barcelona, Mugello, dan Silverstone. Dilansir Marca, jumlah tersebut jadi yang terbanyak dirasakan Marquez sejak debutnya pada musim 2008 yakni tiga kali pada musim 2008 dan 2011, serta empat kali terjatuh pada musim 2009. (Baca Juga: Lima Kesalahan Marquez di Musim 2015)
Tak hanya itu, jumlah poin yang didapat Marquez hingga memasuki seri ke-14. Marquez baru mengumpulkan 184 poin. Dua musim di seri ke-14 MotoGP, ia sudah mengoleksi 292 dan 278 poin. Dua musim di kelas Moto2, ia mengoleksi 283 dan 235 poin. Bahkan di musim terakhirnya di kelas 125cc 2010 lalu, pembalap berusia 22 tahun itu mengumpulkan 247 poin. Dalam lima musim terakhir, ketika ia menguasai klasemen di seri balap ke-14, gelar juara sudah dipastikan dalam genggamannya.
Bukan hanya dari segi jumlah tergelincir dan perolehan poin, raihan podium Marquez juga menurun drastis ketimbang musim-musim sebelumnya. Total juara dunia 2013 dan 2014 itu gagal menyelesaikan balapan tanpa podium sebanyak tujuh kali, terbanyak sejak ia gagal sebanyak lima kali pada musim 2010, 2011 dan 2014, tiga kali pada musim 2012, dan dua kali pada musim 2013. (Baca Juga: Menang di Aragon, Lorenzo: Hiu Masih Buru Ikan Kecil)
Rentetan nasib buruk Marquez pun membawanya sebagai penonton rivalitas Rossi vs Lorenzo yang terus memanas jelang akhir musim. Sebelumnya ia juga sudah meminta maaf pada timnya soal gaya balapannya yang sedikit ugal-ugalan.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya hanya perlu belajar dari kesalahan ini dan meminta maaf kepada tim," sesal Marquez beberapa waktu lalu. (Baca Juga: Lorenzo Kian Mengancam, Rossi Ingin Tentukan Nasib di Valencia)
(bbk)