Barcelona Buat Singa Leverkusen Tak Mengaum
A
A
A
BARCELONA - Barcelona memetik hasil sempurna 2-1 saat melawan Bayer Leverkusen di laga kedua penyisihan Grup E Liga Champions. Bertanding di Camp Nou, Rabu (30/9/2015) dini hari WIB, dua gol tuan rumah diciptakan oleh Sergi Roberto (80') dan Luis Suarez (82'). Sementara gol hiburan buat tim tamu dicetak oleh Kyriakos Papadopoulos (22').
Tanpa diperkuat Lionel Messi, Barcelona sempat keteteran dalam mengembangkan permainan. Bahkan selama 15 pertandingan berjalan, tuan rumah seperti meraba permainan Leverkusen. Sebaliknya, tim tamu malah sukses menekan pertahanan lawan sejak awal sampai akhirnya tercipta gol tujuh menit kemudian.
Berawal dari sepak pojok, Kyriakos Papadopoulos sukses mengelabuhi Ter Stagen dan skor pun berubah 0-1. Tujuh menit sebelum pertandingan interval pertama usai, Neymar nyaris menyamakan kedudukan jika sepakannya tidak membentur tiang gawang. Dan, bola liar itu kembali disepak Ramirez, namun peluang emas itu kembali digagalkan barisan pertahanan Leverkusen. (Baca juga: Tanpa Lionel Messi, Barcelona Kebobolan di Babak Pertama)
Memasuki babak kedua, Barcelona secara perlahan mulai memberanikan diri keluar dari tekanan. Namun setiap serangan yang dilakukan selalu menemui jalan buntu dan skor 0-1 belum berubah. Ini semakin membuktikan bahwa ketidakhadiran La Pulga -julukan Messi membuat gairah permainan La Blaugrana sedikit berkurang.
Situasi itu sebenarnya pernah terjadi sebelumnya di mana tim polesan Luis Enrique hanya mampu mengamankan dua kemenangan dari enam pertandingan Liga Champions. Sementara Leverkusen melalui Chicharito cs sempat beberapa kali membuat barisan pertahanan tuan rumah jatuh bangun menghadang serangan mereka.
Buntunya setiap serangan membuat Luis Enrique melakukan pergantian pemain. Adalah Ivan Rakitic, yang diganti oleh Sergi Roberto. Perjudian yang dilakukan eks pelatih AS Roma akhirnya membuahkan hasil. Sebab, pemain penggantinya itu mampu mencetak gol penyeimbang sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir.
Berawal dari umpan silang Jordi Alba ke jantung pertahanan Leverkusen, bola langsung disambar Munir. Leno gagal menangkap bola dengan sempurna, bola liar mengarah ke Sergi Roberto yang menyeruak diantara barisan belakang tim tamu. Skor pun berubah 1-1.
Dua menit kemudian, tribun penonton di Camp Nou bergemuruh setelah Suarez mengubah keadaan menjadi 2-1. Berawal dari akselerasi yang dilakukan Munir El Haddadi dari sisi kanan lapangan dengan melewati tiga pemain, bekas penyerang Liverpool itu sukses menggetarkan gawang Leverkusen lewat sepakan kaki kanannya usai menerima umpan rekan setimnya tersebut. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah.
Tanpa diperkuat Lionel Messi, Barcelona sempat keteteran dalam mengembangkan permainan. Bahkan selama 15 pertandingan berjalan, tuan rumah seperti meraba permainan Leverkusen. Sebaliknya, tim tamu malah sukses menekan pertahanan lawan sejak awal sampai akhirnya tercipta gol tujuh menit kemudian.
Berawal dari sepak pojok, Kyriakos Papadopoulos sukses mengelabuhi Ter Stagen dan skor pun berubah 0-1. Tujuh menit sebelum pertandingan interval pertama usai, Neymar nyaris menyamakan kedudukan jika sepakannya tidak membentur tiang gawang. Dan, bola liar itu kembali disepak Ramirez, namun peluang emas itu kembali digagalkan barisan pertahanan Leverkusen. (Baca juga: Tanpa Lionel Messi, Barcelona Kebobolan di Babak Pertama)
Memasuki babak kedua, Barcelona secara perlahan mulai memberanikan diri keluar dari tekanan. Namun setiap serangan yang dilakukan selalu menemui jalan buntu dan skor 0-1 belum berubah. Ini semakin membuktikan bahwa ketidakhadiran La Pulga -julukan Messi membuat gairah permainan La Blaugrana sedikit berkurang.
Situasi itu sebenarnya pernah terjadi sebelumnya di mana tim polesan Luis Enrique hanya mampu mengamankan dua kemenangan dari enam pertandingan Liga Champions. Sementara Leverkusen melalui Chicharito cs sempat beberapa kali membuat barisan pertahanan tuan rumah jatuh bangun menghadang serangan mereka.
Buntunya setiap serangan membuat Luis Enrique melakukan pergantian pemain. Adalah Ivan Rakitic, yang diganti oleh Sergi Roberto. Perjudian yang dilakukan eks pelatih AS Roma akhirnya membuahkan hasil. Sebab, pemain penggantinya itu mampu mencetak gol penyeimbang sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir.
Berawal dari umpan silang Jordi Alba ke jantung pertahanan Leverkusen, bola langsung disambar Munir. Leno gagal menangkap bola dengan sempurna, bola liar mengarah ke Sergi Roberto yang menyeruak diantara barisan belakang tim tamu. Skor pun berubah 1-1.
Dua menit kemudian, tribun penonton di Camp Nou bergemuruh setelah Suarez mengubah keadaan menjadi 2-1. Berawal dari akselerasi yang dilakukan Munir El Haddadi dari sisi kanan lapangan dengan melewati tiga pemain, bekas penyerang Liverpool itu sukses menggetarkan gawang Leverkusen lewat sepakan kaki kanannya usai menerima umpan rekan setimnya tersebut. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah.
(aww)