Reaksi FA Soal Kasus Mourinho vs Dokter Eva Sangat Mengecewakan
A
A
A
LONDON - Petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Heather Rabbatts mengecam organisasinya setelah meloloskan pelatih Chelsea Jose Mourinho dari hukuman terkait keributannya dengan staf dokter Eva Carneiro. Menurutnya, kinerja FA sangat mengecewakan.
"Satu-satunya orang yang menderita dalam kasus ini adalah Eva Carneiro. Dia adalah sosok yang miliki level tinggi dalam profesinya dan sudah melakukan tugasnya dengan cemerlang. Sekarang dia kehilangan karier yang sangat dicintainya dan mesti membayar mahal semuanya," tutur Rabbatts yang menjabat sebagai anggota dewan dan kepala dewan penasihat inklusi FA sebagaimana diberitakan Sky sports, Jumat (2/10/2015).
"Eva Carneriro dihukum saat melakukan pekerjaannya. Itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia," imbuhnya.
Mourinho lolos dari sanksi FA setelah diduga melakukan pelecehan secara verbal pada Eva dalam pertandingan Chelsea melawan Swansea City, Agustus lalu. Investigasi yang dilakukan otoritas sepak bola Inggris menyatakan pelatih berkebangsaan Portugal tidak mengumbar bahasa diskriminatif. (Baca Juga: FA Nyatakan Mourinho Tak Bersalah)
Kinerja FA itu yang membuat Rabbatts sebagai anggotanya merasa kecewa. Ia menilai, lolosnya Mourinho dari sanksi jadi bukti respon FA masih kurang memuaskan pada isu-isu yang lebih luas.
"Reaksi FA untuk menyelesaikan Dr Eva Carneiro sejujurnya sangat mengecewakan. Saya sangat khawatir pada proses displin FA yang kurangnya respon organisasi ini pada isu-isu yang lebih luas," pungkasnya.
"Satu-satunya orang yang menderita dalam kasus ini adalah Eva Carneiro. Dia adalah sosok yang miliki level tinggi dalam profesinya dan sudah melakukan tugasnya dengan cemerlang. Sekarang dia kehilangan karier yang sangat dicintainya dan mesti membayar mahal semuanya," tutur Rabbatts yang menjabat sebagai anggota dewan dan kepala dewan penasihat inklusi FA sebagaimana diberitakan Sky sports, Jumat (2/10/2015).
"Eva Carneriro dihukum saat melakukan pekerjaannya. Itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia," imbuhnya.
Mourinho lolos dari sanksi FA setelah diduga melakukan pelecehan secara verbal pada Eva dalam pertandingan Chelsea melawan Swansea City, Agustus lalu. Investigasi yang dilakukan otoritas sepak bola Inggris menyatakan pelatih berkebangsaan Portugal tidak mengumbar bahasa diskriminatif. (Baca Juga: FA Nyatakan Mourinho Tak Bersalah)
Kinerja FA itu yang membuat Rabbatts sebagai anggotanya merasa kecewa. Ia menilai, lolosnya Mourinho dari sanksi jadi bukti respon FA masih kurang memuaskan pada isu-isu yang lebih luas.
"Reaksi FA untuk menyelesaikan Dr Eva Carneiro sejujurnya sangat mengecewakan. Saya sangat khawatir pada proses displin FA yang kurangnya respon organisasi ini pada isu-isu yang lebih luas," pungkasnya.
(bbk)