Jaya Hartono Tertantang Angkat Prestasi Sape Ngamok
A
A
A
PAMEKASAN - Pelatih Jaya Hartono siap melanjutkan tugasnya menangani Persepam Madura Utama di turnamen selanjutnya. Pelatih yang dipakai pada turnamen Piala Kemerdekaan ini mengatakan masih tertantang untuk memberikan prestasi untuk tim kebanggaan Pulau Garam.
Saat ini semua pemain dan pelatih sedang tidak terikat kontrak usai gagal melaju ke final Piala Kemerdekaan pada awal September lalu. Namun Jaya menyatakan manajemen masih berhasrat menggunakan tenaganya jika sewaktu-waktu Persepam berlaga di turnamen lagi.
"Komitmen saya masih untuk Persepam. Kebetulan saat ini vakum dan saya menunggu arahan manajemen terkait kapan tim akan beraktivitas lagi. Semoga dalam waktu dekat ada turnamen yang bisa diikuti Persepam," ungkap eks pelatih Persik Kediri, Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.
Jaya didatangkan ke Madura pada awal Agustus silam atau jelang persiapan menuju Piala Kemerdekaan. Dia menggantikan posisi Widodo C Putro yang enggan melanjutkan masa kerjanya di tim berjuluk Sapw Ngamok. Sayang Jaya gagal memberikan prestasi di turnamen bentukan Tim Transisi tersebut.
Bermain superior di babak penyisihan hingga delapan besar, Persepam secara tragis tersingkir di semifinal lawan PSMS Medan. Walau gagal membawa pulang trofi Piala Kemerdekaan, manajemen ternyata masih percaya dengan kemampuan pelatih dengan trofi Liga Indonesia bersama Persik ini.
Kegagalan dj Piala Kemerdekaan silam sekaligus menjadikan Jaya semakin termotivasi. "Saya semakin tertantang untuk memberikan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya. Pastinya saya berusaha membalas kepercayaan manajemen Persepam,"demikian tekad dia.
Manajemen sendiri menegaskan hingga kini belum ada perubahan komposisi, baik pemain maupun pelatih. Seandainya ada turnamen dalam waktu dekat, kemungkinan besar komposisi yang ada masih tetap dipertahankan kendati ada kemungkinan menambah pemain baru.
"Sementara belum ada perubahan apa-apa di tim. Pelatih tetap, pemain juga masih tetap sama. Kami tunggu setidaknya beberapa bulan ke depan soal adanya turnamen. Semoga ada turnamen lagi secepatnya agar semangat tim untuk berlatih dan bermain tetap terjaga," ujar Manajer Persepam Said Abdullah.
Saat ini semua pemain dan pelatih sedang tidak terikat kontrak usai gagal melaju ke final Piala Kemerdekaan pada awal September lalu. Namun Jaya menyatakan manajemen masih berhasrat menggunakan tenaganya jika sewaktu-waktu Persepam berlaga di turnamen lagi.
"Komitmen saya masih untuk Persepam. Kebetulan saat ini vakum dan saya menunggu arahan manajemen terkait kapan tim akan beraktivitas lagi. Semoga dalam waktu dekat ada turnamen yang bisa diikuti Persepam," ungkap eks pelatih Persik Kediri, Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.
Jaya didatangkan ke Madura pada awal Agustus silam atau jelang persiapan menuju Piala Kemerdekaan. Dia menggantikan posisi Widodo C Putro yang enggan melanjutkan masa kerjanya di tim berjuluk Sapw Ngamok. Sayang Jaya gagal memberikan prestasi di turnamen bentukan Tim Transisi tersebut.
Bermain superior di babak penyisihan hingga delapan besar, Persepam secara tragis tersingkir di semifinal lawan PSMS Medan. Walau gagal membawa pulang trofi Piala Kemerdekaan, manajemen ternyata masih percaya dengan kemampuan pelatih dengan trofi Liga Indonesia bersama Persik ini.
Kegagalan dj Piala Kemerdekaan silam sekaligus menjadikan Jaya semakin termotivasi. "Saya semakin tertantang untuk memberikan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya. Pastinya saya berusaha membalas kepercayaan manajemen Persepam,"demikian tekad dia.
Manajemen sendiri menegaskan hingga kini belum ada perubahan komposisi, baik pemain maupun pelatih. Seandainya ada turnamen dalam waktu dekat, kemungkinan besar komposisi yang ada masih tetap dipertahankan kendati ada kemungkinan menambah pemain baru.
"Sementara belum ada perubahan apa-apa di tim. Pelatih tetap, pemain juga masih tetap sama. Kami tunggu setidaknya beberapa bulan ke depan soal adanya turnamen. Semoga ada turnamen lagi secepatnya agar semangat tim untuk berlatih dan bermain tetap terjaga," ujar Manajer Persepam Said Abdullah.
(aww)