Tantan: Menang Jadi Harga Mati Persib

Jum'at, 02 Oktober 2015 - 17:36 WIB
Tantan: Menang Jadi Harga Mati Persib
Tantan: Menang Jadi Harga Mati Persib
A A A
BANDUNG - Penyerang Persib Bandung, Tantan menjadikan kemenangan sebagai harga mati saat bertandang ke kandang Mitra Kukar. Maung Bandung bakal melakoni laga pertama semifinal Piala Presiden 2015, Minggu (4/10/2015).

Dengan kemenangan maka akan memudahkan Persib untuk berlaga di pertemuan kedua pada Sabtu (10/10) mendatang. Tantan ingin Persib mencetak satu gol.

"Insya Allah kalau memang dipercaya pelatih, saya siap main 90 menit. Yang jelas, target harus curi poin biar pas main disini (Bandung) teman-teman juga tidak terlalu berat," ujar Tantan, Jumat (2/10/2015).

Meski begitu, pemilik nomor punggung 82 ini menyadari tidak mudah mengalahkan tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Apalagi saat ini kekuatan tim asal Kalimantan Timur itu dihuni beberapa pemain berpengalaman. "Kerjasama tim mereka baik. Dan kebanyakan juga dihuni beberapa pemain Semen Padang," katanya.

‎Terkait pemain yang perlu diwaspadai, pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini menilai Eka Ramdani berpeluang akan menyulitkan Persib. Selain memiliki kualitas yang mumpuni, Eka memiliki motivasi yang lebih mengingat Persib merupakan tim yang sempat membesarkan namanya.

"Eka perlu diwaspadai. Dia (Eka) umpan-umpannya bagus, pintar menempatkan bola ke teman, supply bola juga bagus. Belum lagi mereka (Mitra Kukar) juga ada dua stopper yang bagus OK John sama stopper dari Semen Padang‎," ungkapnya.

‎Selain itu, lanjut Tantan lini depan dan dua lini sayap kiri dan kanan Mitra Kukar perlu mendapatkan perhatian. "Mungkin akan ada adu cepat lagi sama sayap disana. Kayak kemarin saat lawan Borneo (Pusamania Borneo FC). Di depan juga mereka punya stiker yang pernah seleksi di Persib. Jadi tidak ada yang bisa diremehkan," katanya.

Namun demikian, pemain yang dijuluki Kujang Lembang ini yakin kemenangan dapat diraih, meski di laga yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, hanya dihuni beberapa pemain yang selama jarang ditampilkan. "Justru saya pede (percaya diri). Dan justru ini akan menjadi pembuktian buat para pemain yang jarang main. Beban mungkin ada, cuma saya berharap jangan dipikirkan. Soalnya kalau yang dipikirkan bebannya malah terganggu konsentrasi. Jadi kurang rileks aja mainnya," harapnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9163 seconds (0.1#10.140)
pixels