Persegres Haramkan Skuatnya Mendua

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 22:57 WIB
Persegres Haramkan Skuatnya Mendua
Persegres Haramkan Skuatnya Mendua
A A A
GRESIK - Kendati tim tidak ada aktivitas latihan setelah Piala Presiden, Persegres Gresik United tanpaknya tak rela pemainnya mendua. Persegres mengharuskan pemainnya meminta izin kepada manajemen jika ingin memperkuat tim lain dalam event apa pun.

Manajemen mengatakan pemain masih terikat komitmen walau sudah tidak lagi berlaga di Piala Presiden. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono berujar, pemain tidak bisa seenaknya meloncat ke tim lain walau tak ada kegiatan di Gresik alias harus mengantongi izin terlebih dahulu.

"Yang jelas masih ada ikatan antara pemain dengan klub, sehingga pemain tak bisa membela tim lain tanpa sepengetahuan manajemen Persegres. Baik itu pertandingan eksebisi atau turnamen, tetap harus ada izin karena ini menyangkut komitmen," terang Bagoes Cahyo Yuwono.

Ucapan ini merespons adanya kabar pemain Persegres yang dicomot Persatu Tuban untuk laga eksebisi lawan Persebaya 1927 pada 18 Oktober mendatang. Bagoes menyebut hingga kini belum ada pemain yang mengajukan izin untuk bergabung dengan tim lain.

Juga belum ada komunikasi antara Persegres dengan Persatu Tuban. "Saya rasa pemain sudah
paham kondisinya karena semua sudah dibicarakan sebelumnya. Kami sangat terbuka dan senang kalau ada pemain yang komunikatif," sebut sang manajer.

Sebelum Piala Presiden 2015, pemain terikat komitmen untuk bersama Laskar Jaka Samudra hingga event tersebut tuntas. Sedangkan kini turnamen tersebut masih mempertandingkan babak semifinal dan baru benar-benar berakhir pertengahan Oktober mendatang.

Bagoes menyatakan sikap itu bukan untuk melarang pemainnya mencari kegiatan sekaligus pendapatan ketika aktivitas di Gresik mandeg. Dia hanya ingin pemain tetap menjalankan mekanisme sebagai profesional yang menghormati kesepakatan dengan klub.

"Pemain kan sering meminta haknya dipenuhi klub kalau ada masalah. Jadi mereka juga harus punya itikad baik ketika ingin melakukan sesuatu di klub lain. Saya rasa ini juga berhubungan dengan etika dan sudah sewajarnya begitu," tandas dia.

Total ada 22 pemain yang dipakai Persegres di turnamen Piala Presiden 2015. Mereka harus menganggur lebih lama karena tersingkir di fase grup pada awal September. Belum ada rencana kapan Persegres kembali beraktivitas.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5291 seconds (0.1#10.140)