Fakta Menarik Jelang Grand Prix Jepang 2015

MOTEGI - Pecinta gelaran MotoGP di seluruh dunia sudah tak sabar melihat jagoan mereka mengaspal di Grand Prix Jepang, 11 Oktober mendatang. Sebelum melihat joki kuda besi kesayangannya, tak ada salahnya untuk melihat sepuluh fakta menarik di seri ke-15 ini.

Valentino Rossi sejauh ini masih memimpin perolehan poin sementara di klasemen MotoGP dengan 263 poin atau selisih 14 poin dari Jorge Lorenzo. Duo Movistar Yamaha itu dipastikan bakal menghipnotis penggemar balap di seluruh dunia, sebab mereka yang berpotensi mengamankan gelar juara di tahun ini.

Sehubungan dengan gelaran GP Jepang, situs resmi MotoGP, Minggu (4/10/2015) merangkum sejumlah peristiwa jelang balapan tersebut dan terdapat sepuluh fakta menarik dalam angka yang bisa dijadikan sebagai pengantar sebelum melihat persaingan duo joki tim Garpu Tala di seri ke-15.

(Baca juga: Perangkat Elektronik Buat Sirkus MotoGP Jadi Malas)

Berikut fakta menarik dalam angka jelang GP Jepang:

1. GP Jepang menjadi penampilan ke-100 buat Hector Barbera di kelas utama MotoGP.

2. Dominique Aegerter adalah pembalap Moto2 yang sudah memulai penampilan ke-100 di Aragon. Sayangnya, ketika seri ke-15 bakal digelar satu pekan lagi, ia justru melewatkannya akibat mengalami cedera pasca kecelakaan di Sirkuit Motorland Aragon.

3. Tim Honda memimpin klasemen konstruktor dengan 84 poin di kelas Moto3. Jika ada pembalap Honda yang mampu mengamankan podium di GP Jepang, maka untuk pertama kalinya sejak 2001 tim asal Jepang juara konstruktor di kelas Moto3.

4. Tim Yamaha juara konstruktor di kelas utama MotoGP setelah mereka mengemas 62 poin atau selisih 13 poin dari tim Honda. Ini adalah pertama kalinya sejak 2010.

5. Marc Marquez sejauh ini sudah mengantongi raihan pole position di kelas utama MotoGP sebanyak 50 kali. Terakhir, dia berhasil mendapatkan posisi di barisan terdepan di GP Aragon. Secara total, dia sudah mengemas 23 kemenangan dan 37 kali naik podium. Sangat menarik untuk membandingkan statistik ini dengan Valentino Rossi. Di mana The Doctor sukses merebut pole position (50), mengamankan 25 kemenangan dan dan 40 kali naik podium.

6. Keberhasilan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di GP Aragon menempatkan mereka dalam daftar teratas pembalap yang sudah mengoleksi kemenangan dalam 28 kali balapan di kelas utama. Lorenzo mengantongi 15 kemenangan dan sisanya (13) diamankan Pedrosa.

7. Jorge Navarro selesai di podium untuk pertama kalinya di GP Aragon. Dia adalah pembalap termuda (16 tahun) di podium di kelas Moto3, ini sekaligus menggusur rekor di kelas ini sejak tahun 1979 (17 tahun).

8. Kemenangan Jorge Lorenzo di Aragon merupakan kemenangan kesepuluh dan tim Yamaha hanya perlu mengamankan satu kemenangan lagi dari sisa empat balapan musim ini untuk merebut poin terbesar di kelas utama dengan mengamankan kemenangan dalam satu musim seperti tahun 2010 dan 2005.

9. Setelah kecelakaan Danilo Petrucci di Aragon sekarang hanya tiga pembalap di kelas MotoGP, yang telah mencetak poin di setiap balapan pada tahun 2015: Valentino Rossi, Andrea Iannone dan Bradley Smith.

10. Motegi adalah salah satu dari hanya dua sirkuit di mana Marquez tidak memiliki kemenangan di kelas MotoGP. Sirkuit ini terbilang angker buat joki Repsol Honda, dan ia juga mempunyai pengalaman yang buruk di Phillip Island, Australia.