Rivalitas Rossi vs Lorenzo Mirip dengan Enam Tahun Lalu
A
A
A
MOTEGI - Pemimpin kejuaraan dunia Valentino Rossi sadar bahwa Jorge Lorenzo piawai menunggangi kuda besi di trek kering. Menurutnya, rivalitasnya saat ini sangat mirip seperti yang terjadi pada 2009 lalu.
Selama 19 tahun berkarier di ajang balap MotoGP, Rossi selalu menemui hambatan setiap kali akan merebut gelar juara dunia. Max Biaggi, Sete Gibernau dan Casey Stoner, bisa dikatakan pernah menjajal kemampuan The Doctor.
Ketiga pembalap itu sekarang sudah pensiun, namun Rossi masih terganjal merebut mahkota juara di kelas utama. Penyebabnya adalah Lorenzo terus membuntutinya dalam perolehan poin di musim ini. (Baca juga: Jadwal Padat, Rossi Stres Mengatur Waktu Tidur)
"Balapan melawan Lorenzo sangat sulit, karena dia selalu cepat di semua sesi latihan bahkan balapan. Jika saya membedakan pertarungan perebutan gelar juara dunia di masa lalu, maka pertarungan ini mirip dengan 2009 sewaktu melawan dia dan 2008 melawan Stoner. Di mana saat itu saya harus mengeluarkan kemampuan untuk mewujudkan mimpi merebut gelar juara dunia," ungkap Rossi seperti dikutip Speedweek, Senin (5/10/2015).
Ketika ditanya tentang perbedaa Stoner dengan Lorenzo, kekasih Linda Morselli menjawab sangat jelas perbedaannya. Kuri-kuri Boy misalnya, ia menjajal kemampuannya dengan mengendarai kuda besi yang berbeda, sementara X-Fuera menggunakan motor yang sama. (Baca juga: Keseleo, Lengan Kiri Lorenzo Dibungkus Perban)
"Pada 2008 Stoner menjajal kemampuan saya dengan menggunakan motor lain. Sebaliknya, Jorge dan saya menggunakan motor yang sama, jadi sedikit berbeda. Jika saya bandingkan dengan pertempuran saya di masa lalu, maka saya harus mengatakan bahwa itu berbeda dari Biaggi dan Gibernau. Pada waktu itu saya sedikit lebih cepat dari yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, hal ini tentu pertarungan gelar terberat saya," analisa pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Sirkus MotoGP tidak memiliki waktu istirahat di empat balapan tersisa. GP Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia hanya berjarak satu pekan. Artinya, mereka harus bisa menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
Selama 19 tahun berkarier di ajang balap MotoGP, Rossi selalu menemui hambatan setiap kali akan merebut gelar juara dunia. Max Biaggi, Sete Gibernau dan Casey Stoner, bisa dikatakan pernah menjajal kemampuan The Doctor.
Ketiga pembalap itu sekarang sudah pensiun, namun Rossi masih terganjal merebut mahkota juara di kelas utama. Penyebabnya adalah Lorenzo terus membuntutinya dalam perolehan poin di musim ini. (Baca juga: Jadwal Padat, Rossi Stres Mengatur Waktu Tidur)
"Balapan melawan Lorenzo sangat sulit, karena dia selalu cepat di semua sesi latihan bahkan balapan. Jika saya membedakan pertarungan perebutan gelar juara dunia di masa lalu, maka pertarungan ini mirip dengan 2009 sewaktu melawan dia dan 2008 melawan Stoner. Di mana saat itu saya harus mengeluarkan kemampuan untuk mewujudkan mimpi merebut gelar juara dunia," ungkap Rossi seperti dikutip Speedweek, Senin (5/10/2015).
Ketika ditanya tentang perbedaa Stoner dengan Lorenzo, kekasih Linda Morselli menjawab sangat jelas perbedaannya. Kuri-kuri Boy misalnya, ia menjajal kemampuannya dengan mengendarai kuda besi yang berbeda, sementara X-Fuera menggunakan motor yang sama. (Baca juga: Keseleo, Lengan Kiri Lorenzo Dibungkus Perban)
"Pada 2008 Stoner menjajal kemampuan saya dengan menggunakan motor lain. Sebaliknya, Jorge dan saya menggunakan motor yang sama, jadi sedikit berbeda. Jika saya bandingkan dengan pertempuran saya di masa lalu, maka saya harus mengatakan bahwa itu berbeda dari Biaggi dan Gibernau. Pada waktu itu saya sedikit lebih cepat dari yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, hal ini tentu pertarungan gelar terberat saya," analisa pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Sirkus MotoGP tidak memiliki waktu istirahat di empat balapan tersisa. GP Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia hanya berjarak satu pekan. Artinya, mereka harus bisa menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
(bep)