Brendan Rodgers dan Gebrakan yang Berakhir Sia-sia

Senin, 05 Oktober 2015 - 11:35 WIB
Brendan Rodgers dan Gebrakan yang Berakhir Sia-sia
Brendan Rodgers dan Gebrakan yang Berakhir Sia-sia
A A A
LIVERPOOL - Usai sudah petualangan Brendan Rodgers sebagai manajer Liverpool. Minggu (4/10/2015) ia resmi dipecat karena dianggap gagal membawa Liverpool meraih prestasi.

Sejak ditangani Rodgers pada 2012 lalu, skuat The Anfiled Gank tak pernah meraih gelar juara. Prestasi tertinggi yang mereka dapat hanya menempati posisi runner up Liga Premier Inggris musim 2013/2014. Setelah itu Liverpool kembali terpuruk dan akhirnya Rodgers dipecat usai skuatnya melakoni pertandingan melawan Everton di laga bertajuk derby Merseyside. (Baca juga: Liverpool Pecat Brendan Rodgers)

"Meski sulit, kami percaya hal ini menjadi langkah baik untuk meraih kesuksesan di atas lapangan. Ambisi dan kemenangan adalah inti yang ingin kami wujudkan di Liverpool. Untuk itu kami percaya perubahan ini akan memberikan kesempatan dalam mewujudkan hal itu,'' tulis pernyataan resmi Liverpool. (Baca juga: Pernyataan Liverpool Terkait Pemecatan Brendan Rodgers)

Selama 3 tahun 4 bulan, Rodgers berani melakukan gebrakan di Liverpool. Ia mendatangkan banyak pemain muda dengan harapan bisa mengubahnya menjadi sosok bintang lapangan.

Sejak 2012-2015 Rodgers sudah menghabiskan uang Liverpool sebanyak 291,5 juta pounds atau setara Rp 6,4 triliun untuk belanja pemain baru. Namun sayangnya tak banyak yang mampu memperlihatkan penampilan gemilang. Sejauh ini hanya Daniel Sturridge, Joe Allen, Emre Can dan Philippe Coutinho yang aksinya paling sering mendapat decak kagum. Sedangkan sisanya tampil tidak konsisten. Bahkan beberapa nama akhirnya dilepas baik dengan status pinjaman atau dijual dengan harga murah.

Pemain-pemain seperti Tiago Ilori, Fabio Borini, Iago Aspas, Samed Yesil, Lazar Markovic, dan Mario Balotelli dianggap gagal menunjukkan penampilan terbaiknya. Karena itu keputusan Rodgers dalam merekrut pemain sering kali dipertanyakan oleh banyak pihak. Dengan dana tak terbatas, Liverpool justru sering blunder di bursa transfer pemain.

Gebrakan Rodgers tak hanya sampai di situ. Bersama manajemen klub, manajer berusia 42 tahun tersebut juga berani melepas Luis Suarez dan Steven Gerrard. Keduanya dibiarkan hengkang dengan kondisi yang berbeda. Suarez dijual ke Barcelona. Sedangkan Gerrard dilepas secara gratis ke LA Galaxy.

Sebelum melatih Liverpool, Rodgers lebih dulu menangani Watford, Reading dan Swansea City. Di tiga klub tersebut, pria kebangsaan Irlandia Utara ini juga gagal meraih gelar juara.

Profil
Nama lengkap: Brendan Rodgers
Lahir: 26 Januari 1973
Usia: 42 tahun
Karier:
2008-2009 Watford
2009 Reading
2010-2012 Swansea City
2012-2015 Liverpool

Karier di Liverpool:
Jumlah laga: 165
Menang: 83
Seri: 40
Kalah: 42
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9762 seconds (0.1#10.140)