Pasca Menang Duel Lawan Rossi, Pedrosa Syukuran di Barcelona
Pasca Menang Duel Lawan Rossi, Pedrosa Syukuran di Barcelona
A
A
A
MOTEGI - Dani Pedrosa diprediksi bakal tampil habis-habisan selama balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini. Maklum, runner up 2012 itu punya rekor mentereng selama mengaspal di lintasan yang memiliki panjang 4.801 km tersebut.
Pedrosa tercatat sebagai pemenang terbanyak di Motegi dengan empat kali kemenangan (2 kali MotoGP, 1 kali 250cc dan 1 kali 125cc). Berkat keberhasilannya itu tim pabrikan Honda sudah mengemas lima kali juara di Motegi. (Baca juga: Fakta Bicara Honda Jadi Penguasa di Motegi)
Sirkuit Twin Ring Motegi tidak hanya rumah bagi tim Honda, GP Jepang selalu mempunyai kenangan terutama bagi Marc Marquez. Pasalnya, rekan setim Pedrosa berhasil merayakan gelar juara kedua di kelas MotoGP pada musim lalu.
(Baca juga: 3.656 Ribu Motor Beri Penghormatan kepada Mendiang Simoncelli)
Kendati peluang Pedrosa maupun Marquez merebut gelar juara musim ini sangat tipis, tapi motivasi pemilik nomor 26 untuk selalu tampil maksimal di setiap balapan tak pernah luntur. Terlebih di balapan sebelumnya (GP Aragon), ia sukses memenangi duel dengan Valentino Rossi dalam perebutan podium kedua. (Baca juga: Sebelum Ngaspal di Motegi, Marquez Doyan Istirahat)
"Setelah pertempuran di Aragon dengan Valentino, sebagian pembalap MotoGP menjalani pengujian ban Michelin. Kemudian di hari berikutnya saya terbang ke Barcelona untuk merayakan ulang tahun dengan keluarga dan teman-teman. Sekarang kita sudah dalam perjalanan untuk pergi ke Jepang," terang Pedrosa seperti dikutip situs resmi MotoGP, Rabu (7/10/2015).
"Saya merasa sangat termotivasi untuk menjalani balapan berikutnya di Jepang. Motegi rumah buat Honda! Balapan di sini adalah peristiwa besar bagi Honda, jadi saya ingin memberikan kesan yang bagus. Tak hanya untuk tim Honda, saya juga ingin berbagi kebahagiaan kepada fans di sana dengan hasil yang bagus,"
Ketika disinggung tentang kondisi trek Twin Ring Motegi, Pedrosa menjawab seluruh pembalap akan membutuhkan tenaga ekstra untuk menaklukan balapan seri ke-15 ini. Tak hanya akselerasi, masalah set-up diprediksi bakal memainkan peranan penting pada balapan akhir pekan ini.
"Trek ini memiliki tingkat kesulitan yang luar biasa, terutama tentang masalah pengereman dan akselerasi. Tak hanya itu, pembalap perlu menemukan et-up yang baik untuk menggabungkan stabilitas pengereman dan traksi setiap kali akan melakukan tikungan," tutup Pedrosa, menanggapi kondisi trek Twin Ring Motegi.
Pedrosa tercatat sebagai pemenang terbanyak di Motegi dengan empat kali kemenangan (2 kali MotoGP, 1 kali 250cc dan 1 kali 125cc). Berkat keberhasilannya itu tim pabrikan Honda sudah mengemas lima kali juara di Motegi. (Baca juga: Fakta Bicara Honda Jadi Penguasa di Motegi)
Sirkuit Twin Ring Motegi tidak hanya rumah bagi tim Honda, GP Jepang selalu mempunyai kenangan terutama bagi Marc Marquez. Pasalnya, rekan setim Pedrosa berhasil merayakan gelar juara kedua di kelas MotoGP pada musim lalu.
(Baca juga: 3.656 Ribu Motor Beri Penghormatan kepada Mendiang Simoncelli)
Kendati peluang Pedrosa maupun Marquez merebut gelar juara musim ini sangat tipis, tapi motivasi pemilik nomor 26 untuk selalu tampil maksimal di setiap balapan tak pernah luntur. Terlebih di balapan sebelumnya (GP Aragon), ia sukses memenangi duel dengan Valentino Rossi dalam perebutan podium kedua. (Baca juga: Sebelum Ngaspal di Motegi, Marquez Doyan Istirahat)
"Setelah pertempuran di Aragon dengan Valentino, sebagian pembalap MotoGP menjalani pengujian ban Michelin. Kemudian di hari berikutnya saya terbang ke Barcelona untuk merayakan ulang tahun dengan keluarga dan teman-teman. Sekarang kita sudah dalam perjalanan untuk pergi ke Jepang," terang Pedrosa seperti dikutip situs resmi MotoGP, Rabu (7/10/2015).
"Saya merasa sangat termotivasi untuk menjalani balapan berikutnya di Jepang. Motegi rumah buat Honda! Balapan di sini adalah peristiwa besar bagi Honda, jadi saya ingin memberikan kesan yang bagus. Tak hanya untuk tim Honda, saya juga ingin berbagi kebahagiaan kepada fans di sana dengan hasil yang bagus,"
Ketika disinggung tentang kondisi trek Twin Ring Motegi, Pedrosa menjawab seluruh pembalap akan membutuhkan tenaga ekstra untuk menaklukan balapan seri ke-15 ini. Tak hanya akselerasi, masalah set-up diprediksi bakal memainkan peranan penting pada balapan akhir pekan ini.
"Trek ini memiliki tingkat kesulitan yang luar biasa, terutama tentang masalah pengereman dan akselerasi. Tak hanya itu, pembalap perlu menemukan et-up yang baik untuk menggabungkan stabilitas pengereman dan traksi setiap kali akan melakukan tikungan," tutup Pedrosa, menanggapi kondisi trek Twin Ring Motegi.
(bbk)
Explore More