Menanti Senggolan Maut Rossi vs Lorenzo di Motegi Terulang

Kamis, 08 Oktober 2015 - 15:29 WIB
Menanti Senggolan Maut...
Menanti Senggolan Maut Rossi vs Lorenzo di Motegi Terulang
A A A
MOTEGI - Pertempuran sengit bakal tersaji di lintasan balap Twin Ring Motegi dalam Grand Prix MotoGP Jepang, Minggu (11/10/2015) nanti. Valentino Ross dan Jorge Lorenzo bakal jadi sosok yang paling ditunggu aksinya.

Dua pembalap Movistar Yamaha itu tengah bersaing ketat di klasemen pembalap demi meraih gelar juara dunia. Rossi yang unggul 14 poin, kembali diuji oleh rekan satu timnya di Jepang.

Memanasnya rivalitas Rossi vs Lorenzo yang bakal tertuang di Motegi, menyingkap memori lima tahun silam. 2010 lalu, persaingan dua pembalap beda generasi itu benar-benar pecah di Jepang.

Memulai balapan dari posisi keempat, Lorenzo sedikit kesulitan meladeni perlawanan Casey Stoner dan Andrea Dovizioso yang melesat jauh di depan. Rossi pun jadi satu-satunya lawan potensial untuk Lorenzo yang ingin memastikan gelar juara di Jepang. (Baca Juga: Ini Kunci Kedigdayaan Lorenzo di Motegi)

Lorenzo yang sedang diambang gelar juara dunia pertamanya, mendapat persaingan sengit dari rekannya. Rossi yang sudah tercecer dalam perebutan gelar juara dunia, rupanya belum mau menyerah memenangi seri balap di Negeri Matahari Terbit. Overtake atau senggolan antar motor Rossi dan Lorenzo pun tak terelakkan di lap terakhir saat bersaing memerebutkan podium ketiga. Lorenzo yang kalah dalam senggolan tersebut, akhirnya gagal naik podium dan mesti rela hanya jadi penonton menyaksikan Stoner, Dovizioso serta Rossi berdiri di panggung penyerahan trofi.

Setelah balapan, Rossi mengaku puas memenangi duel dengan Lorenzo. "Saya sangat senang bisa mendapatkan perlawanan sengit dari Jorge. Saya mengucapkan selamat untuk pertarungan mengesankan ini," ucap Rossi di sesi konferensi pers ketika itu. (Baca Juga: Rivalitas Rossi vs Lorenzo Terbaik dalam 40 Tahun Terakhir)

Sebaliknya, Lorenzo justru terlihat kesal setelah senggolan Rossi membuatnya kehilangan podium. "Saya harus katakan dalam beberapa poin dia tak telalu adil. Kami sudah mencapai batas, tapi beberapa manuvernya agak berlebihan dan menyentuh hingga membuat saya melebar. Saya pikir itu bukanlah hal yang baik," sindirnya.

Kondisi kali ini jelas bakal lebih memanas mengingat keduanya punya kepentingan yang sama dalam seri balap ke-15 nanti. Ya, kemenangan akan mendekatkan Rossi dan Lorenzo ke trofi juara. Tak ayal, bukan tak mungkin senggolan maut keduanya bakal terulang akhir pekan nanti. (Baca Juga: Rossi: Gaya Balap Lorenzo Nyaris Sempurna)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0594 seconds (0.1#10.140)