Ke Bandung, Pelatih Mitra Kukar Pilih Merendah
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra sedikit merendah jelang pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10/2015) malam WIB. Dalam konferensi pers, Jumat (9/10/2015) kemarin, pelatih klub berjuluk Naga Mekes itu menerangkan kondisi timnya mulai dari pemain yang cedera sampai hukuman larangan bermain dirincikan satu persatu.
Bertandang ke markas Persib, Mitra Kukar punya modal kemenangan 0-1 di pertemuan sebelumnya. Namun Jarfi tak ingin nasib yang dialami PBFC menular kepada timnya, karenanya menegaskan bahwa timnya sudah siap untuk menghadapi Persib.
"Memang sedikit terkendala ketika bermain pertama di sana, banyak pemain kita mendapat halangan untuk bisa hadir, tapi tetap untuk yang cedera kita pantau sampai besok (hari ini) bagaimana perkembangannya. Kemudian kalau yang akumulasi kartu kuning sudah pasti tidak bisa kita mainkan, tapi apapun nanti kondisinya tetap pagi baru kita tahu apakah mereka kita turunkan atau tidak," ujar Jafri kepada wartawan seperti dikutip situs resmi Persib.
Terlepas dari pemain yang cedera dan sanksi akumulasi kartu, pelatih asal Padang ini sudah mempersiapkan solusi lain. Menurutnya, pemain-pemain yang sudah disiapkannya akan menjadi solusi terbaik untuk mengisi kekosongan pada setiap lini. Jafri juga menjelaskan timnya bukanlah yang kuat.
"Ya sebetulnya Mitra Kukar bukan tim kuat, ya biasa-biasa aja, tapi yang pasti dengan beberapa pemain yang cedera kita sudah punya solusi. Sebetulnya kita siapin mereka juga bukan karena lawan PERSIB saja, tapi mulai dari babak penyisihan semua pemain kita sudah siapin. Artinya, dari 6 game yang kita lewati itu dari 25 pemain sudah kita mainkan 23 pemain, jadi memang hanya dua player yang belum kita turunkan tapi untuk besok tetap menjadi pertimbangan," pungkasnya.
Bertandang ke markas Persib, Mitra Kukar punya modal kemenangan 0-1 di pertemuan sebelumnya. Namun Jarfi tak ingin nasib yang dialami PBFC menular kepada timnya, karenanya menegaskan bahwa timnya sudah siap untuk menghadapi Persib.
"Memang sedikit terkendala ketika bermain pertama di sana, banyak pemain kita mendapat halangan untuk bisa hadir, tapi tetap untuk yang cedera kita pantau sampai besok (hari ini) bagaimana perkembangannya. Kemudian kalau yang akumulasi kartu kuning sudah pasti tidak bisa kita mainkan, tapi apapun nanti kondisinya tetap pagi baru kita tahu apakah mereka kita turunkan atau tidak," ujar Jafri kepada wartawan seperti dikutip situs resmi Persib.
Terlepas dari pemain yang cedera dan sanksi akumulasi kartu, pelatih asal Padang ini sudah mempersiapkan solusi lain. Menurutnya, pemain-pemain yang sudah disiapkannya akan menjadi solusi terbaik untuk mengisi kekosongan pada setiap lini. Jafri juga menjelaskan timnya bukanlah yang kuat.
"Ya sebetulnya Mitra Kukar bukan tim kuat, ya biasa-biasa aja, tapi yang pasti dengan beberapa pemain yang cedera kita sudah punya solusi. Sebetulnya kita siapin mereka juga bukan karena lawan PERSIB saja, tapi mulai dari babak penyisihan semua pemain kita sudah siapin. Artinya, dari 6 game yang kita lewati itu dari 25 pemain sudah kita mainkan 23 pemain, jadi memang hanya dua player yang belum kita turunkan tapi untuk besok tetap menjadi pertimbangan," pungkasnya.
(sha)