Terungkap: Sriwijaya FC Enggan Main di Solo

Sabtu, 10 Oktober 2015 - 20:51 WIB
Terungkap: Sriwijaya...
Terungkap: Sriwijaya FC Enggan Main di Solo
A A A
SOLO - Sriwijaya FC sejatinya tidak mau melakoni laga semifinal leg kedua Piala Presiden 2015 di Stadion Manahan, Solo. Namun, pihak penyelengara Mahaka Sport dan Entertainment lebih memilih menggelar laga penentuan kontra Arema Cronus itu di Solo ketimbang kota lain.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan Sriwijaya FC harusnya melakoni pertandingan sebagai tuan rumah di Stadion Jakabaring Palembang. Namun, akibat kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang, membuat stadion itu tidak bisa digunakan untuk laga semifinal, Minggu (11/10/2015). Sriwijaya harus mencari stadion lain sebagai tempat pengganti.

Hartono menjelaskan, awalnya Sriwijaya FC, mencari alternatif tempat bermain yakni di Bandung. Hal itu agar lokasi pertandingan tidak terlalu ke Timur dan tidak dekat dengan Kota Malang. Namun, karena berbagai alasan dan pertimbangan akhirnya laga disepakati di Solo. Meskipun sebenarnya Solo bukan menjadi pilihan tim asal Palembang tersebut.

“Kami tidak pernah mengajukan untuk bermain di Solo, namun karena berbagai alasan dan panitia menunjuk Solo maka kami harus siap,” ucapnya kepada media ini, Sabtu (10/10/2015) sore.

Meski demikian, Hartono mengaku tetap menghormati keputusan yang diambil pihak penyelenggara pertandingan, kendati keputusan itu merugikan Sriwijaya FC. Menurut Hartono, Solo dekat dengan malang, maka tekanan suporter dari Arema Cronus cukup besar. Apalagi Arema memiliki basis supporter yang sangat kuat.

Namun, lanjutanya, semua sudah terjadi dan pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu. Para pemain Sriwijaya FC akan tampil maksimal dalam laga penentuan tersebut. Pihaknya akan menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain yang bagus dan bisa masuk ke Babak Final Piala Presiden kali ini.

“Jika sudah telanjur seperti ini, kami tidak pikirkan lagi masalah teknis, mau main dimana, mau lawannya siapa, suporternya banyak atau tidak, kami tidak akan memikirkan itu, yang jelas bagaimana caranya kami masuk Final,” ucapnya.

Sementara itu Vice President Mahaka Sport dan Entertainment Cahyadi mengatakan Sriwijaya FC sebenarnya sudah diberi kesempatan memilih alternatif lokasi leg kedua. Pihaknya tidak pernah melakukan intervensi saat pemilihan Stadion, yang penting Stadion itu memenuhi persyaratan untuk menggelar laga semifinal.

“Kami sudah memberikan kesempatan Sriwijaya FC untuk memilih dan akhirnya disepakati Kota Solo sebagai pilihan untuk Leg kedua,” ujarnya.
(sha)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.24)