Jokowi Akan Undang 18 Klub Piala Presiden
Minggu, 11 Oktober 2015 - 21:40 WIB
Jokowi Akan Undang 18 Klub Piala Presiden
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus bagi terselenggaranya turnamen Piala Presiden 2015. Salah satu bentuk perhatian orang nomor satu di negeri ini adalah, dengan rencana melakukan pertemuan dengan ke-18 klub kontestan Piala Presiden.
(Baca Juga: Tekuk Arema, Sriwijaya FC Tantang Persib di Final Piala Presiden)
Ajang Piala Presiden memang dinilai sebagai oase di tengah vakumnya persepakbolaan Indonesia setelah adanya intervensi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Yang pada akhirnya seperti diketahui bersama, campur tangan pemerintah itu mengakibatkan persepakbolaan Indonesia disanksi FIFA.
“Presiden sudah setuju dengan rencana pertemuan klub-klub Piala Presiden. Mengenai waktu dan tempatnya direncanakan akan segera didapat kepastiannya sebelum partai final digelar. Mudah-mudahan beliau berkenan menerima di Istana Predisen, supaya teman-teman klub juga bisa merasakan kebanggaan sendiri,” ungkap Ketua Sterring Committe (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, Minggu (11/10/2015).
Tidak hanya berencana mengundang ke- 18 klub peserta Piala Presiden, Ara, biasa politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu disapa menambahkan, jika Jokowi juga direncanakan hadir langsung saat laga final berlangsung, Minggu (18/10). Walaupun sampai saat ini di mana venue laga final, belum bisa dipastikan.
Seperti diketahui bersama, Jokowi sempat hadir dalam pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 30 Agustus yang lalu. Tidak hanya membuka dan memberikan sambutan, dalam kesempatan itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga melakukan pahatan pertama kepada trofi Piala Presiden yang terbuat dari kayu.
(Baca Juga: Tekuk Arema, Sriwijaya FC Tantang Persib di Final Piala Presiden)
Ajang Piala Presiden memang dinilai sebagai oase di tengah vakumnya persepakbolaan Indonesia setelah adanya intervensi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Yang pada akhirnya seperti diketahui bersama, campur tangan pemerintah itu mengakibatkan persepakbolaan Indonesia disanksi FIFA.
“Presiden sudah setuju dengan rencana pertemuan klub-klub Piala Presiden. Mengenai waktu dan tempatnya direncanakan akan segera didapat kepastiannya sebelum partai final digelar. Mudah-mudahan beliau berkenan menerima di Istana Predisen, supaya teman-teman klub juga bisa merasakan kebanggaan sendiri,” ungkap Ketua Sterring Committe (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, Minggu (11/10/2015).
Tidak hanya berencana mengundang ke- 18 klub peserta Piala Presiden, Ara, biasa politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu disapa menambahkan, jika Jokowi juga direncanakan hadir langsung saat laga final berlangsung, Minggu (18/10). Walaupun sampai saat ini di mana venue laga final, belum bisa dipastikan.
Seperti diketahui bersama, Jokowi sempat hadir dalam pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 30 Agustus yang lalu. Tidak hanya membuka dan memberikan sambutan, dalam kesempatan itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga melakukan pahatan pertama kepada trofi Piala Presiden yang terbuat dari kayu.
(akr)
