Terbang ke Eropa, Liliyana Natsir Ingin Dongkrak Poin
A
A
A
JAKARTA - Indonesia kembali mengikuti turnamen bulu tangkis internasional. Dari 13-25 Oktober, ada dua kejuaraan di Eropa yakni Denmark Open Super Series Premier 2015 dan Prancis Open Super Series 2015.
Bagi Liliyana Natsir, dua kejuaraan tersebut bakal dijadikan ajang untuk mendongkrak poin. Pebulutangkis ganda campuran itu ingin meraih poin sebanyak mungkin demi memperbaiki peringkat dunia dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu, namun sebagai pemain, kami harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan yang terbaik," kata Liliyana yang dikutip dari laman PBSI.
"Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei," tambahnya.
Saat ini Liliyana dan pasangannya, Tontowi Ahmad berada di peringkat dua dunia. Mereka sudah mengumpulkan 82.712 poin, namun masih kalah 20.223 angka dari Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Jika menang dalam ajang super series premier, Tontowi/Liliyana bisa meraih 11.000 poin tambahan. Lalu 9200 poin bisa diambil jika memenangkan turnamen super series di Prancis.
Tahun lalu Tontowi/Liliyana berhasil juara di Negeri Menara Eiffel. Sementara di Denmark, mereka menyandang status runner up karena kalah saat menghadapi pasangan China, Xu Chen/Ma Jin.
"Semoga penampilan kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Prancis dimana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final. Tahun ini harus bisa lebih baik," harap Liliyana.
Bagi Liliyana Natsir, dua kejuaraan tersebut bakal dijadikan ajang untuk mendongkrak poin. Pebulutangkis ganda campuran itu ingin meraih poin sebanyak mungkin demi memperbaiki peringkat dunia dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu, namun sebagai pemain, kami harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan yang terbaik," kata Liliyana yang dikutip dari laman PBSI.
"Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei," tambahnya.
Saat ini Liliyana dan pasangannya, Tontowi Ahmad berada di peringkat dua dunia. Mereka sudah mengumpulkan 82.712 poin, namun masih kalah 20.223 angka dari Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Jika menang dalam ajang super series premier, Tontowi/Liliyana bisa meraih 11.000 poin tambahan. Lalu 9200 poin bisa diambil jika memenangkan turnamen super series di Prancis.
Tahun lalu Tontowi/Liliyana berhasil juara di Negeri Menara Eiffel. Sementara di Denmark, mereka menyandang status runner up karena kalah saat menghadapi pasangan China, Xu Chen/Ma Jin.
"Semoga penampilan kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Prancis dimana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final. Tahun ini harus bisa lebih baik," harap Liliyana.
(bep)