Jefri Kurniawan Tagih Hadiah Piala Kemerdekaan

JAKARTA - Pemain yang mencetak gol bagi Persinga Ngawi di partai final Piala Kemerdekaan kontra PSMS Medan, Minggu (13/9/2015) lalu, Jefri Kurniawan mengeluhkan lambatnya pencairan hadiah turnamen. Sebagai runner up, Kurniawan dan timnya berhak memperoleh Rp 1 Miliar.

Keluhan Jefri Kurniawan dilontarkan lewat akun media sosial Twitter setelah pemerintah tak kunjung mencairkan hadiah tersebut hingga sebulan setelah turnamen selesai digelar. Kurniawan menganggap sikap yang ditunjukan pemerintah kontradiktif dengan janji manis penataan sepak bola nasional.

"Sampai kapan kita harus menunggu (hak -red). Katanya perbaikan @kemerdekaan2015, @timtransisi2015, @imam_nahrawi, @persinga1958," tulis pemain terbaik di final Piala Kemerdekaan sekaligus pemilik akun @jefrijk.

Keluhan Kurniawan itu kemudian diamini manajemen klub dengan memposting ulang di halaman Facebook Persinga Ngawi. Aktivitas di media sosial itu mendapat sorotan sejumlah netizen yang menyayangkan lambatnya sikap pemerintah. "Semuanya bohong, hadiah Piala Kemerdekaan saja belum cair kan," komentar seorang fans di laman Persinga Ngawi.

Sementara itu pihak Kemenpora berjanji akan segera mencairkan bonus untuk tim yang berprestasi di Piala Kemerdekaan 2015. Juara pertama akan mendapat Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta. Adapun Kurniawan berhak mendapatkan Rp 50 juta karena berhasil merebut gelar pemain terbaik. (Baca juga : Beri Janji Manis, Menpora Segera Cairkan Hadiah Piala Kemerdekaan)