Kegelisahan Jakmania atas Hadiah Jakarta Siaga 1

Kamis, 15 Oktober 2015 - 16:30 WIB
Kegelisahan Jakmania atas Hadiah Jakarta Siaga 1
Kegelisahan Jakmania atas Hadiah Jakarta Siaga 1
A A A
JAKARTA - Kepolisian Polda Metro Jaya memastikan Jakarta dalam status siaga 1 saat final Piala Pesiden 2014 yang digelar Minggu (18/10/2015). Sedikitnya, 10.000 personel diterjunkan untuk mengamankan laga Persib Bandung vs Sriwijaya FC. Namun, Jakmania menilai status siaga 1 justru membuat situasi menjadi tidak kondusif karena menegaskan Jakarta dalam ancaman keamanan.

Elke C dari Litbang Jakmania, mengungkapkan kegelisahannya dalam tulisan berjudul "Final Piala Presiden: Ketika Mahaka Sports & ENT 'menghadiahkan' status Siaga 1 untuk Warga Jakarta".

Menurut Elke, diizinkannya Persib vs Sriwjaya FC bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno sangat riskan. "Bukan masalah kami tidak mengizinkan GBK dipakai tapi lihat dampaknya, terlalu egois rasanya jika warga Jakarta menjadi 'korban' hanya karena pikiran yang terlalu sempit dari mereka yang punya kuasa," tulis Elke dalam litbangjakmania.wordpress.com, Kamis (15/10/2015).

"Saya sempat membaca katanya Jakarta siaga 1, namun lucunya bukan diredakan justru tingkatnya dinaikkan. Jika ajang ini niatnya untuk mengukir sejarah, ukirlah sejarah dengan tinta emas bukan dengan tetesan darah," imbuhnya.

Sejumlah Jakmania (suporter Persija Jakarta) yang aktif di media sosial juga mengungkapkan pertanyaan yang sama. Pemilik akun Jak38School (‏@Jak38school) mempertanyakan status Siaga 1 yang akan dterapkan pada final Piala Presiden 2015. "Lucu ye dimane2 tuh kalo siaga satu ye di jauhin, lah eni malah di buat2 heheh #Sakt."

Akun BAJU PERSIJA 1928 (‏@orenjmania) berkicau dalam Twitter berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi jaminan keselamatan warga Jakarta. "Pak @basuki_btp adakah jaminan keselamatan warga DKI Jakarta menjelang final piala presiden?" demikian kicauan @orenjmania.

Akhew (‏@Gk_akhew) pun memposting uneg-unegnya: "Hari Minggu Jakarta Berstatus Siaga 1 set dah udah kaya mau perang ajee! demi sebuah kekuasaan & uang nyawa Vikjing pun dipertaruhkan, miris."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6393 seconds (0.1#10.140)