Ada Peluang Tantan Bela Persib di Final Piala Presiden
A
A
A
BANDUNG - Peluang Tantan terbuka untuk membela Persib Bandung saat menghadapi Sriwijaya FC di final Piala Presiden 2015. Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani menyatakan, jika cedera lutut kanan yang dialami pemilik nomor punggung 82 itu berangsur membaik.
Dari segi stamina hingga kebugaran fisik penyerang asal Lembang Kabupaten Bandung Barat ini sudah tidak diragukan. Bahkan kata Rafi, Tantan mampu melahap seluruh menu latihan yang diberikan jajaran pelatih Maung Bandung.
"Dari segi fisik sebenarnya tidak masalah. Lari berapa keliling juga bisa karena cederanya juga sudah tidak masalah. Cuma ada rasa trauma mungkin yang masih dirasakan Tantan,"ujar Rafi saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (16/10).
Tantan, diakui Rafi memang masih merasakan nyeri pada bagian lutut kanannya. Bahkan sesekali kerap terjadi pergeseran (dislokasi) saat melakukan beberapa gerakan seperti salah satunya saat melakukan keeping. Dia berharap dalam dua hari sebelum pertandingan, rasa nyeri yang dialami Tantan hilang hingga bisa membela Maung Bandung di laga final nanti.
"Dari hasil observasi memang tidak masalah, bagian cederanya bagus. Cuma mungkin otot pahanya masih belum begitu kuat. Maklum, sebelum memulai turnamen (Piala Presiden), para pemain ini cukup jarang melakukan aktivitas terutama dalam penguatan otot paha. Sehingga saat dihadapkan dengan pertandingan, ototnya masih belum terbiasa," jelasnya.
Untuk itu, selama proses latihan, Tantan kerap disuguhkan latihan melalui fitnes. Hal itu bertujuan agar otot-otot pada pahanya kuat. "Mudah-mudahan saja di hari terakhir sebelum pertandingan kondisi otot Tantan sudah jauh membaik dan bisa ikut turun membela Persib," harapnya.
Tantan mengalami cedera tepat saat membela Maung Bandung di pertemuan pertama babak semifinal melawan Mitra Kukar, 4 Oktober lalu. Cedera yang dialami Tantan ternyata cukup serius. Imbasnya, penyerang asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini terpaksa absen di pertemuan keduanya melawan Mitra Kukar pada 10 Oktober 2015.
Namun, hingga memasuki babak final, cedera Tantan pun tak kunjung membaik. Sehingga pelatih Djadjang Nurdjaman pun mengambil keputusan untuk tidak mengikutsertakan Tantan di laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir pekan ini.
Dari segi stamina hingga kebugaran fisik penyerang asal Lembang Kabupaten Bandung Barat ini sudah tidak diragukan. Bahkan kata Rafi, Tantan mampu melahap seluruh menu latihan yang diberikan jajaran pelatih Maung Bandung.
"Dari segi fisik sebenarnya tidak masalah. Lari berapa keliling juga bisa karena cederanya juga sudah tidak masalah. Cuma ada rasa trauma mungkin yang masih dirasakan Tantan,"ujar Rafi saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (16/10).
Tantan, diakui Rafi memang masih merasakan nyeri pada bagian lutut kanannya. Bahkan sesekali kerap terjadi pergeseran (dislokasi) saat melakukan beberapa gerakan seperti salah satunya saat melakukan keeping. Dia berharap dalam dua hari sebelum pertandingan, rasa nyeri yang dialami Tantan hilang hingga bisa membela Maung Bandung di laga final nanti.
"Dari hasil observasi memang tidak masalah, bagian cederanya bagus. Cuma mungkin otot pahanya masih belum begitu kuat. Maklum, sebelum memulai turnamen (Piala Presiden), para pemain ini cukup jarang melakukan aktivitas terutama dalam penguatan otot paha. Sehingga saat dihadapkan dengan pertandingan, ototnya masih belum terbiasa," jelasnya.
Untuk itu, selama proses latihan, Tantan kerap disuguhkan latihan melalui fitnes. Hal itu bertujuan agar otot-otot pada pahanya kuat. "Mudah-mudahan saja di hari terakhir sebelum pertandingan kondisi otot Tantan sudah jauh membaik dan bisa ikut turun membela Persib," harapnya.
Tantan mengalami cedera tepat saat membela Maung Bandung di pertemuan pertama babak semifinal melawan Mitra Kukar, 4 Oktober lalu. Cedera yang dialami Tantan ternyata cukup serius. Imbasnya, penyerang asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini terpaksa absen di pertemuan keduanya melawan Mitra Kukar pada 10 Oktober 2015.
Namun, hingga memasuki babak final, cedera Tantan pun tak kunjung membaik. Sehingga pelatih Djadjang Nurdjaman pun mengambil keputusan untuk tidak mengikutsertakan Tantan di laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir pekan ini.
(aww)