Bobotoh Purwakarta Dilarang ke Jakarta

Minggu, 18 Oktober 2015 - 08:28 WIB
Bobotoh Purwakarta Dilarang ke Jakarta
Bobotoh Purwakarta Dilarang ke Jakarta
A A A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah mengeluarkan imbauan kepada warganya atau bobotoh untuk ikut ngeluruk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal tersebut dilakukukan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Rencananya mulai Minggu (18/10/2015), rombongan bobotoh mulai mengalir ke Ibu Kota. Dari Bandung sendiri pemberangkatan akan dilakukan di Lapangan Gasibu dengan sebelumnya mendapatkan pengarahan dari pihak kepolisian.

Dedi mengaku bukannya melarang, namun kekhawatiran akan terjadinya gesekan atar-suporter makanya ia mengeluarkan imbauan. "Larangan ini untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti terjadinya gesekan antar suporter dan dapat membahayakan keselamatan warga Purwakarta,"katanya.

Dedi menegaskan pihaknya sudah menginstruksikan Ketua RT/RW melalui seluruh Kepala Desa untuk menyarankan agar warganya tidak berangkat ke Jakarta menonton final bola. Sebagai solusi, Dedi menyarankan warganya menggelar nonton bareng, baik di setiap ke RT, Desa, hingga Kecamatan. Untuk memfasilitasi mereka, Dedi memperbolehkan warga menggunakan fasilitas Pemerintah.

"Kalau mau nonton di Purwakarta juga bisa. Silakan pergunakan fasilitas pemerintah lalu kita menggelar nonton bareng. Dengan begitu tidak repot-repot dan banyak mengambil risiko," Jelas Dedi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6861 seconds (0.1#10.140)