Bobotoh Minta Penjual Tiket Bodong Dipidanakan

Minggu, 18 Oktober 2015 - 18:10 WIB
Bobotoh Minta Penjual Tiket Bodong Dipidanakan
Bobotoh Minta Penjual Tiket Bodong Dipidanakan
A A A
BANDUNG - Sekitar 2.000 bobotoh yang terlantar di Gedung Sate, Kota Bandung, kecewa. Mereka tidak bisa berangkat ke Jakarta lantaran penjual tiket yang menjanjikan mereka bisa mendukung Persib Bandung di final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipidanakan.

Salah seorang bobotoh asal Cijerah, Kota Bandung, Irfan, mengaku kesal karena tiket yang dibelinya kini sudah tak berlaku lagi alias hangus. Padahal tiket tersebut didapatkannya secara susah payah.

“Iya kecewa aja sama panitianya. Kan beli tiket itu harganya saya bayar lagi sama uang bus. Tapi kenyataannya saya sekarang tidak bisa ke GBK,” ucap Irfan saat ditemui di Pos Pengamanan Gedung Sate saat didata oleh polisi, Minggu (18/10/2015).

Irfan menuntut selain uang tiket dan uang transportasi dikembalikan, pihak panitia juga bisa diproses secara hukum. “Kalau bisa mah itu dipidanakan saja sekalian,” tegasnya.

Seperti diketahui, pihak kepolisian melakukan pendataan di Pos Pengamanan yang berada tepat di depan Gedung Sate. Para bobotoh yang memiliki tiket tapi gagal karena tak mendapat transportasi satu persatu didata oleh polisi.

“Kami akan mendata dan mencoba memfasilitasi bobotoh yang memiliki tiket tapi tidak berangkat ke GBK,” kata salah seorang perwira di Pos Pengamanan, Kompol Benny Bathara.

Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin membuka komunikasi dengan pihak panitia yang menjual tiket agar bisa mengembalikan sepenuhnya uang bobotoh.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7734 seconds (0.1#10.140)