Drama 8 Gol di BayArena
Drama 8 Gol di BayArena
A
A
A
LEVERKUSEN - Laga dramatis terhampar di BayArena saat Bayer Leverkusen ditahan tamunya, AS Roma, 4-4 pada matchday 3 penyisihan Grup E, Selasa (20/10/2015) atau Rabu (21/10/2015) dini hari tadi.
Laga berjalan seru lantaran terjadi kejar-kejaran gol. Leverkusen sempat meminpin dua gol lewat aksi mantan striker Manchester United Javier Hernandez pada menit keempat dari titik penalti dan menit ke-19. Roma berbalik menyerang setelah tertinggal. Reaksi cepat Daniele De Rossi membuat kedudukan imbang 2-2 lewat gol yang dikemas menit ke-29 dan 38. Lalu, Pasukan Rudi Garcia berbalik unggul 4-2 setelah Miralem Pjanic dan Iago Falque masing-masing mengemas gol menit ke 54 dan 73.
Namun, tuan rumah tak ingin menuai malu di depan publik sendiri. Kevin Kampl membuat gol spektakuler lewat tembakan keras dengan kaki kiri yang bersarang di pojok atas gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-84. Penyerang Admir Mehmedi menutup drama dengan hasil imbang dua menit kemudian (menit ke-86).
Hasil itu menempatkan Leverkusen di peringkat 2 klasemen dengan 4 poin, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang pada hari yang sama menang 2-0 atas BATE Borisov (peringkat 3 dengan 3 poin). Sedangkan Roma jadi juru kunci dengan dua poin.
Berikut fakta unik terkait laga Bayer Leverkusen vs AS Roma
0-2 - AS Roma pernah melakukan comeback setelah tertinggal 0-2 saat melawan klub Bundesliga Jerman Bayern Muenchen dalam penyisihan Grup E Liga Champions 20120/2011 di Stadio Olimpio, Roma, 23 November 2010. Roma tertinggal lewat dua gol Mario Gomez menit ke-33 dan 39, namun dibalas tiga gol melalui Borriello (49), De Rossi (81), dan Totti (84 penalti).
3 - Hasil imbang 4-4 yang dihasilkan dari laga Leverkusen vs Roma di penyisihan Grup E Liga Champions musim ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Liga Champions. Sebelumnya, Hamburg SV vs Juventus tahun 2000 dan Chelsea vs Liverpool pada 2009.
9 - Leverkusen sudah mencetak 9 gol dalam tiga laga penyisihan grup Liga champions musim ini, dan sementara menjadi tim paling produktif sejauh ini.
2 - Javier Hernandez menjadi pemain kedua dari negara anggota CONCACAF yang mencetak 11 gol setelah Dwight Yorke.
Laga berjalan seru lantaran terjadi kejar-kejaran gol. Leverkusen sempat meminpin dua gol lewat aksi mantan striker Manchester United Javier Hernandez pada menit keempat dari titik penalti dan menit ke-19. Roma berbalik menyerang setelah tertinggal. Reaksi cepat Daniele De Rossi membuat kedudukan imbang 2-2 lewat gol yang dikemas menit ke-29 dan 38. Lalu, Pasukan Rudi Garcia berbalik unggul 4-2 setelah Miralem Pjanic dan Iago Falque masing-masing mengemas gol menit ke 54 dan 73.
Namun, tuan rumah tak ingin menuai malu di depan publik sendiri. Kevin Kampl membuat gol spektakuler lewat tembakan keras dengan kaki kiri yang bersarang di pojok atas gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-84. Penyerang Admir Mehmedi menutup drama dengan hasil imbang dua menit kemudian (menit ke-86).
Hasil itu menempatkan Leverkusen di peringkat 2 klasemen dengan 4 poin, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang pada hari yang sama menang 2-0 atas BATE Borisov (peringkat 3 dengan 3 poin). Sedangkan Roma jadi juru kunci dengan dua poin.
Berikut fakta unik terkait laga Bayer Leverkusen vs AS Roma
0-2 - AS Roma pernah melakukan comeback setelah tertinggal 0-2 saat melawan klub Bundesliga Jerman Bayern Muenchen dalam penyisihan Grup E Liga Champions 20120/2011 di Stadio Olimpio, Roma, 23 November 2010. Roma tertinggal lewat dua gol Mario Gomez menit ke-33 dan 39, namun dibalas tiga gol melalui Borriello (49), De Rossi (81), dan Totti (84 penalti).
3 - Hasil imbang 4-4 yang dihasilkan dari laga Leverkusen vs Roma di penyisihan Grup E Liga Champions musim ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Liga Champions. Sebelumnya, Hamburg SV vs Juventus tahun 2000 dan Chelsea vs Liverpool pada 2009.
9 - Leverkusen sudah mencetak 9 gol dalam tiga laga penyisihan grup Liga champions musim ini, dan sementara menjadi tim paling produktif sejauh ini.
2 - Javier Hernandez menjadi pemain kedua dari negara anggota CONCACAF yang mencetak 11 gol setelah Dwight Yorke.
(sha)
Explore More