Rossi Sebut Ada Konspirasi Marquez-Lorenzo di Sisa Musim
A
A
A
SELANGOR - Rivalitas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo semakin memanas jelang akhir musim 2015. Terpaut 11 poin di dua balapan tersisa, Rossi menuduh Lorenzo mendapat bantuan Marc Marquez untuk menjungkalkan Rossi dari posisi puncak klasemen.
Hal itu diungkapkan Rossi sehari jelang sesi latihan bebas pertama GP Malaysia 2015. Menurut pembalap berjuluk The Doctor, di dua balapan tersisa musim ini dirinya merupakan 'musuh bersama' merujuk pada hasil balap di GP Australia 2015 akhir pekan lalu.
Saat itu Rossi gagal meraih podium setelah Andrea Iannone finis di posisi ketiga. Sementara posisi finis pertama diraih Marquez dan Lorenzo finis di posisi kedua.
"Jika melihat hasil balapan di Phillip Island, saya harus berbicara pada Marquez yang memenangkan perlombaan," kata Rossi, dikutip Crash, Kamis (22/10/2015).
"Karena bagi saya, sasaran utama Marquez bukan untuk memenangkan perlombaan tetapi lebih kepada membuat Lorenzo mengumpulkan poin lebih banyak dari pada saya," lanjut Rossi.
Menurut Rossi, Marquez seharusnya sudah tidak punya ambisi memenangkan lomba karena secara matematis Pembalap Spanyol itu sudah tidak mungkin meraih gelar juara dunia. "Jadi saya pikir di Phillip Island, Lorenzo punya pendukung baru. Itulah Marc Marquez," tutupnya. (Baca juga : Rossi Sebut Fans-nya Bodoh Jika Mencela Iannone)
Hal itu diungkapkan Rossi sehari jelang sesi latihan bebas pertama GP Malaysia 2015. Menurut pembalap berjuluk The Doctor, di dua balapan tersisa musim ini dirinya merupakan 'musuh bersama' merujuk pada hasil balap di GP Australia 2015 akhir pekan lalu.
Saat itu Rossi gagal meraih podium setelah Andrea Iannone finis di posisi ketiga. Sementara posisi finis pertama diraih Marquez dan Lorenzo finis di posisi kedua.
"Jika melihat hasil balapan di Phillip Island, saya harus berbicara pada Marquez yang memenangkan perlombaan," kata Rossi, dikutip Crash, Kamis (22/10/2015).
"Karena bagi saya, sasaran utama Marquez bukan untuk memenangkan perlombaan tetapi lebih kepada membuat Lorenzo mengumpulkan poin lebih banyak dari pada saya," lanjut Rossi.
Menurut Rossi, Marquez seharusnya sudah tidak punya ambisi memenangkan lomba karena secara matematis Pembalap Spanyol itu sudah tidak mungkin meraih gelar juara dunia. "Jadi saya pikir di Phillip Island, Lorenzo punya pendukung baru. Itulah Marc Marquez," tutupnya. (Baca juga : Rossi Sebut Fans-nya Bodoh Jika Mencela Iannone)
(bbk)