Bos Barca Gelisah Madrid Minta Order di El Clasico
A
A
A
BARCELONA - Pelatih Barcelona, Luis Enrique menuntut dilakukannya investigasi terkait klaim asisten wasit yang mengaku disuruh untuk mengatur pertandingan El Clasico yang akan berlangsung 21 November 2015, mendatang. Sebelumnya seperti diketahui seorang pengacara, Jacinto Vicente Hernandez mengatakan bahwa kliennya mendapatkan tekanan dari salah satu anggota komite wasit agar diminta menguntungkan Real Madrid saat melawan skuat Catalan.
Akhirnya Jacinto mengambil langkah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan asosiasi anti korupsi Spanyol. Menanggapi skandal tersebut, Enrique mendesak pihak berwenang untuk mengungkap siapa aktor dibalik order yang menguntungkan Madrid di El Clasico.
(Baca juga berita seputar Liga Spanyol 2015/2016 di sini)
"Klaim tersebut sangat mengejutkan. Ini adalah berita yang tidak menyenangkan dan kami berharap klaim-klaim tersebut segera diselidiki. Saya tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut, karena hal ini sudah cukup sulit buat wasit. Tapi semua ini harus dilakukan investigasi dan jika benar, sesuatu harus dilakukan," jelas Enrique dilansir Soccerway, Sabtu (24/10/2015).
Sementara Wakil Presiden Barcelona, Susana Monje mengatakan skandal tersebut telah merusak citra La Liga Spanyol dan juga laga El Clasico. "Saya berharap berita soal hakim garis yang mendapat tekanan dari Komisi Teknik Wasit tidak benar terjadi," kata Monje.
Skandal pengaturan skor El Clasico mencuat setelah hakim garis berinisial MD yang akan mendapat tugas di laga yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang, ditekan anggota Komite Teknik Wasit Federasi Sepak Bola Spanyol Jose Angel Jimenez Munoz de Morales untuk memberi keuntungan bagi Real Madrid. Kasus ini sendiri sejauh ini belum menemui titik terang dan baru sebatas klaim semata.
Akhirnya Jacinto mengambil langkah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan asosiasi anti korupsi Spanyol. Menanggapi skandal tersebut, Enrique mendesak pihak berwenang untuk mengungkap siapa aktor dibalik order yang menguntungkan Madrid di El Clasico.
(Baca juga berita seputar Liga Spanyol 2015/2016 di sini)
"Klaim tersebut sangat mengejutkan. Ini adalah berita yang tidak menyenangkan dan kami berharap klaim-klaim tersebut segera diselidiki. Saya tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut, karena hal ini sudah cukup sulit buat wasit. Tapi semua ini harus dilakukan investigasi dan jika benar, sesuatu harus dilakukan," jelas Enrique dilansir Soccerway, Sabtu (24/10/2015).
Sementara Wakil Presiden Barcelona, Susana Monje mengatakan skandal tersebut telah merusak citra La Liga Spanyol dan juga laga El Clasico. "Saya berharap berita soal hakim garis yang mendapat tekanan dari Komisi Teknik Wasit tidak benar terjadi," kata Monje.
Skandal pengaturan skor El Clasico mencuat setelah hakim garis berinisial MD yang akan mendapat tugas di laga yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang, ditekan anggota Komite Teknik Wasit Federasi Sepak Bola Spanyol Jose Angel Jimenez Munoz de Morales untuk memberi keuntungan bagi Real Madrid. Kasus ini sendiri sejauh ini belum menemui titik terang dan baru sebatas klaim semata.
(akr)