Gonzalo Higuain, si Pemalas yang Brilian

NAPLES - Gonzalo Higuain sejatinya punya potensi sebagai salah satu striker terbaik dunia. Namun, kemalasan membuatnya kurang memaksimalkan kemampuannya. Beruntung, Pelatih anyar Napoli, Maurizio Sarri, mampu membangkitkan motivasinya. Hasilnya? Higuain mencetak sembilan gol dalam 10 laga terakhir Serie A bersama Partenopei.

Gol terakhir Higuain dilesakkan ke gawang Chievo Verona, saat Napoli menang 1-0 pada giornata 9 Serie A 2015/2016 di Stadio M. A. Bentegodi, Minggu (25/10/2015). Higuain mmencetak gol menit ke-59, memanfaatkan assist Faouzi Ghoulam.

Di Serie A musim ini, sudah tujuh gol dilesakkan Higuan dari sembilan laga, yakni dua gol ke gawang Sampdoria, Lazio (2 gol), Juventus (1 gol), Fiorentina (1 gol), dan Chievo. Torehan Higuain mengangkat Napoli ke peringkat 2 klasemen Serie A dengan 18 poin, tertinggal dua angka dari AS Roma yang memuncaki klasemen. (Baca juga: Tumbangkan Fiorentina, AS Roma Puncaki Liga Italia)

Awalnya, Higuan yang pernah membela Real Madrid dan River Plate sebelum ke Napoli, dikabarkan siap meninggalkan Napoli pada bursa musim panas, Agustus lalu, namun dia memutuskan bertahan setelah dibujuk Sarri, yang menggantikan posisi Rafael Benitez.

"Apa yang saya katakan kepada Higuain di pramusim? Saya bilang kepadanya bahwa dia terlalu malas. Jika dia tidak mengubah sikapnya, maka jangan bermimpi menjadi penyerang tengah terbaik di dunia," ungkap Sarri kepada Sky Sport Italia.

"Dia setuju dengan pemikian itu, karena dia tidak bisa mendapatkan 100% dari kemampuannya. Kami berbicara dengan jelas, jadi ini berubah menjadi hubungan yang jujur ​​dan langsung yang mungkin memotivasi dia."