Pebulutangkis Muda Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia
A
A
A
JAKARTA - Indonesia akan mengirim wakilnya ke ajang BWF World Junior Championships 2015. Nantinya, kompetisi pebulutangkis U-19 ini akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan pada 4-8 November dan dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk nomor perorangan pada 10-15 November.
Pada nomor tunggal putra, Indonesia menjadikan Firman Abdul Kholik sebagai ujung tombak. Sementara di nomor putri, tim Merah Putih memilih Gregoria Mariska sebagai unggulan juara.
"Firman dan Gregoria kami targetkan untuk setidaknya bisa menembus babak final. Kalau Panji (Ahmad Maulana), saya rasa masuk babak semifinal sudah bagus," ucap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Soal persiapan pemain khususnya Firman dan Gregoria, menurut saya sudah cukup baik persiapannya. Apalagi ditambah try out di beberapa turnamen kelas dewasa di level grand prix maupun international challenge," tambahnya.
Pada nomor beregu, Indonesia berada di grup C1 bersama tuan rumah Peru, Singapura, Chili dan Guyana. Rexy optimistis Indonesia bisa lolos dari babak penyisihan grup.
"Saya rasa tim Indonesia bisa melaju ke semifinal sudah cukup bagus. Mengingat peta persaingan di kelas junior juga sengit. Lawan-lawan seperti Korea dan China memiliki kekuatan yang merata," ungkapnya.
Pada nomor tunggal putra, Indonesia menjadikan Firman Abdul Kholik sebagai ujung tombak. Sementara di nomor putri, tim Merah Putih memilih Gregoria Mariska sebagai unggulan juara.
"Firman dan Gregoria kami targetkan untuk setidaknya bisa menembus babak final. Kalau Panji (Ahmad Maulana), saya rasa masuk babak semifinal sudah bagus," ucap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Soal persiapan pemain khususnya Firman dan Gregoria, menurut saya sudah cukup baik persiapannya. Apalagi ditambah try out di beberapa turnamen kelas dewasa di level grand prix maupun international challenge," tambahnya.
Pada nomor beregu, Indonesia berada di grup C1 bersama tuan rumah Peru, Singapura, Chili dan Guyana. Rexy optimistis Indonesia bisa lolos dari babak penyisihan grup.
"Saya rasa tim Indonesia bisa melaju ke semifinal sudah cukup bagus. Mengingat peta persaingan di kelas junior juga sengit. Lawan-lawan seperti Korea dan China memiliki kekuatan yang merata," ungkapnya.
(bep)