HT : Tingkatkan Prestasi Futsal Untuk Bangsa
A
A
A
TERNATE - Ketua Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo (HT) mempunyai harapan besar terhadap cabang olah raga yang dipimpinnya. Ia menginginkan suatu saat nanti futsal bisa menjadi salah satu cabang yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di tengah lesunya prestasi olahraga tanah air.
“Indonesia banyak memiliki generasi muda tapi hampir praktis tidak ada cabang olah raga yang menonjol. Bahkan menurun sehingga harapannya futsal bisa menjadi salah satu cabang olah raga yang kita banggakan,” kata HT dalam acara pengukuhan kepengurusan Maluku Utara pada Rabu (28/10/2015)
Pria yang juga CEO MNC Group itu juga meminta kepada jajaran pengurus dan daerah agar fokus dalam mengembangkan futsal. Hal tersebut dirasanya masuk akal mengingat futsal sebagai olah raga yang murah meriah sehingga terjangkau oleh kalangan masyarakat lapisan apapun.
Pada kesempatan tersebut HT memberikan tips guna meningkatkan olah raga futsal di mata publik. “Tidak ada kesuksesan yang tercipta dengan mudah, tentunya untuk menigkatkan citra dan prestasi olah raga futsal diperlukan latihan yag rutin,” tambah dia. Selain itu kompetensi untuk meningkatkan mental dan menjaga stamina para pemain. Juga diperlukan pelatih yang andal dalam mendidik tim.
“Kita pernah berencana merekrut pelatih berstandar internasional yang pernah membawa team piala dunia, yakni pelatih dari Irak, namun terkendala karena sanksi dari FIFA yang tak dipisahkan dari PSSI,” jelasnya.
Lebih lanjut HT meminta agar para para pengurus di Maluku Utara mengembangkan futsal, bukan hanya sebagai kepentingan sebuah lembaga asosiasi futsal, namun sebagai kepentingan bangsa. Pada kesempatan yang sama Ketua AFP Maluku Utara Aldhy Ali mengatakan meskipun terkendala akan adanya sanksi FIFA sehingga belum bisa berpretasi di internasional, namun pihaknya akan tetap bersemangat mewajudkan futsal Indonesia agar mampu berada di posisi empat besar Asia.
Futsal adalah olah raga yang merakyat. Para pelajar dari tingkat SMP, SMA, perguruan tinggi sudah memliki klub futsal. “Kami akan lebih menata kembali, seperti mengadakan banyak kompetisi sehingga bakat-bakat yang beprotensi di Maluku Utara mampu terserap dengan baik,” kata dia. (Teddy Febrianto)
“Indonesia banyak memiliki generasi muda tapi hampir praktis tidak ada cabang olah raga yang menonjol. Bahkan menurun sehingga harapannya futsal bisa menjadi salah satu cabang olah raga yang kita banggakan,” kata HT dalam acara pengukuhan kepengurusan Maluku Utara pada Rabu (28/10/2015)
Pria yang juga CEO MNC Group itu juga meminta kepada jajaran pengurus dan daerah agar fokus dalam mengembangkan futsal. Hal tersebut dirasanya masuk akal mengingat futsal sebagai olah raga yang murah meriah sehingga terjangkau oleh kalangan masyarakat lapisan apapun.
Pada kesempatan tersebut HT memberikan tips guna meningkatkan olah raga futsal di mata publik. “Tidak ada kesuksesan yang tercipta dengan mudah, tentunya untuk menigkatkan citra dan prestasi olah raga futsal diperlukan latihan yag rutin,” tambah dia. Selain itu kompetensi untuk meningkatkan mental dan menjaga stamina para pemain. Juga diperlukan pelatih yang andal dalam mendidik tim.
“Kita pernah berencana merekrut pelatih berstandar internasional yang pernah membawa team piala dunia, yakni pelatih dari Irak, namun terkendala karena sanksi dari FIFA yang tak dipisahkan dari PSSI,” jelasnya.
Lebih lanjut HT meminta agar para para pengurus di Maluku Utara mengembangkan futsal, bukan hanya sebagai kepentingan sebuah lembaga asosiasi futsal, namun sebagai kepentingan bangsa. Pada kesempatan yang sama Ketua AFP Maluku Utara Aldhy Ali mengatakan meskipun terkendala akan adanya sanksi FIFA sehingga belum bisa berpretasi di internasional, namun pihaknya akan tetap bersemangat mewajudkan futsal Indonesia agar mampu berada di posisi empat besar Asia.
Futsal adalah olah raga yang merakyat. Para pelajar dari tingkat SMP, SMA, perguruan tinggi sudah memliki klub futsal. “Kami akan lebih menata kembali, seperti mengadakan banyak kompetisi sehingga bakat-bakat yang beprotensi di Maluku Utara mampu terserap dengan baik,” kata dia. (Teddy Febrianto)
(bbk)