Chelsea Kehilangan Mourinho, Matic: Tak Masalah
A
A
A
LONDON - Gelandang Chelsea, Nemanja Matic mengklaim tim dan staf pelatih The Blues -julukan Chelsea- tengah menyiapkan diri bermain tanpa sang pelatih, Jose Mourinho saat melawan Stoke City dalam lanjutan Liga Inggris 2015/2016 di Britannia Stadium, Minggu (8/11) dini hari WIB. Seperti diketahui pelatih asal Portugal itu akan menjalani larangan mendampingi timnya dalam satu laga yang diberikan FA karena ulahnya menghina wasit.
(Baca Juga: Dikejar Sanksi FA, Mourinho Atur Chelsea dari Kamar Hotel)
"Saya sudah berada di sini hampir selama dua tahun hingga sekarang dan kami belum pernah bermain tanpa pelatih. Jadi saya rasa ini akan terasa aneh, tapi ini sepak bola dan kami harus siap menghadapi semua situasi. Tentu saja semua menjadi lebih mudah ketika pelatih berada di bangku cadangan, terutama di babak kedua ketika dia biasa memberikan instruksi," ucap Matic dilansir Sportsmole, Jumat (6/11/2015).
Hukuman yang harus dijalani The Special One -julukan Mou- adalah buntut dari kata-kata kasar pelatih asal Portugal itu kepada wasit saat timnya dibekuk West Ham United. Rincian hukuman Mou adalah FA menjatuhi hukuman larangan mendampingi timnya berlaga plus denda sebesar 40 ribu pounds atau sekitar Rp 842 juta. Hukuman Mou sendiri bisa digantikan pada pertandingan lain bila pihak klub mengajukan perubahan.
Matic menambahkan jika Mou kerap berperan penting saat pertandingan berjalan buruk. "Terkadang saat laga dihentikan karena pelanggaran, Ia (Mou) selalu memberikan sinyal dengan tangannya dan kami mengetahui apa yang harus dilakukan. Tapi jika Anda bermain di sisi lapangan, maka Anda akan mendengarnya berteriak keras. Kami juga punya pelatih-pelatih hebat di sini dan mereka akan siap untuk segalanya. Kami harus siap," tandasnya.
(Baca Juga: Dikejar Sanksi FA, Mourinho Atur Chelsea dari Kamar Hotel)
"Saya sudah berada di sini hampir selama dua tahun hingga sekarang dan kami belum pernah bermain tanpa pelatih. Jadi saya rasa ini akan terasa aneh, tapi ini sepak bola dan kami harus siap menghadapi semua situasi. Tentu saja semua menjadi lebih mudah ketika pelatih berada di bangku cadangan, terutama di babak kedua ketika dia biasa memberikan instruksi," ucap Matic dilansir Sportsmole, Jumat (6/11/2015).
Hukuman yang harus dijalani The Special One -julukan Mou- adalah buntut dari kata-kata kasar pelatih asal Portugal itu kepada wasit saat timnya dibekuk West Ham United. Rincian hukuman Mou adalah FA menjatuhi hukuman larangan mendampingi timnya berlaga plus denda sebesar 40 ribu pounds atau sekitar Rp 842 juta. Hukuman Mou sendiri bisa digantikan pada pertandingan lain bila pihak klub mengajukan perubahan.
Matic menambahkan jika Mou kerap berperan penting saat pertandingan berjalan buruk. "Terkadang saat laga dihentikan karena pelanggaran, Ia (Mou) selalu memberikan sinyal dengan tangannya dan kami mengetahui apa yang harus dilakukan. Tapi jika Anda bermain di sisi lapangan, maka Anda akan mendengarnya berteriak keras. Kami juga punya pelatih-pelatih hebat di sini dan mereka akan siap untuk segalanya. Kami harus siap," tandasnya.
(akr)