Hendra/Ahsan Gagal Rebut Tiket Perempat Final
A
A
A
FUZHOU - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir dari kejuaraan bulu tangkis China Open Super Series Premier 2015. Tampil menghadapi pasangan China, Wang Yilv/Zhang Wen, Kamis (12/11/2015), Hendra/Ahsan kalah 21-15, 11-21 dan 14-21.
Menanggapi kekalahannya ini, Ahsan mengaku kecewa. Ia banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya tak mampu melanjutkan langkah ke babak perempat final.
"Game pertama mereka mungkin masih coba-coba, karena belum pernah bertemu juga. Tapi yang paling mencolok sih karena kesalahan kami sendiri. Jadi kami bukan mati karena dibunuh, tapi karena bikin salah. Banyak out," ungkap Ahsan yang dikutip dari situs PBSI.
"Kami kurang mengontrol, mestinya bisa main lebih tenang. Mungkin karena ingin menang, jadinya kurang bisa mengontrol. Harusnya bisa meminimalisir kesalahan," tambahnya.
Kegagalan di Negeri Tirai Bambu bakal jadi bahan evaluasi penting jelang hadapi kejuaraan berikutnya. Mereka berharap bisa tampil lebih baik di Hong Kong Open Super Series 2015, pekan depan.
"Laga tadi kami banyak error sendiri, di game ketiga juga banyak buru-buru. Yang pasti kami harus siap lagi di Hong Kong. Supaya bisa menjaga ranking aja," tegas Hendra.
Dengan kekalahannya ini, Indonesia tidak punya wakil di nomor ganda putra. Sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi sudah lebih dulu tumbang di babak pertama.
Menanggapi kekalahannya ini, Ahsan mengaku kecewa. Ia banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya tak mampu melanjutkan langkah ke babak perempat final.
"Game pertama mereka mungkin masih coba-coba, karena belum pernah bertemu juga. Tapi yang paling mencolok sih karena kesalahan kami sendiri. Jadi kami bukan mati karena dibunuh, tapi karena bikin salah. Banyak out," ungkap Ahsan yang dikutip dari situs PBSI.
"Kami kurang mengontrol, mestinya bisa main lebih tenang. Mungkin karena ingin menang, jadinya kurang bisa mengontrol. Harusnya bisa meminimalisir kesalahan," tambahnya.
Kegagalan di Negeri Tirai Bambu bakal jadi bahan evaluasi penting jelang hadapi kejuaraan berikutnya. Mereka berharap bisa tampil lebih baik di Hong Kong Open Super Series 2015, pekan depan.
"Laga tadi kami banyak error sendiri, di game ketiga juga banyak buru-buru. Yang pasti kami harus siap lagi di Hong Kong. Supaya bisa menjaga ranking aja," tegas Hendra.
Dengan kekalahannya ini, Indonesia tidak punya wakil di nomor ganda putra. Sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi sudah lebih dulu tumbang di babak pertama.
(bep)